Kota Pekalongan – Bersama Wali Kota Pekalongan, H.A Afzan Arslan Djunaid SE, beserta Wakil Wali Kota, H. Salahudin STP, Kepala Kankemenag Kota Pekalongan, H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag hadir dan membuka acara Sosialisasi dan Pembekalan Bagi Para Penyuluh Agama dalam Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jawa Tengah, bertempat di Gedung HA. Djunaid Convention Center, Rabu (28/12/2022).
Turut hadir Maulana Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya selaku narasumber utama dan juga jajaran Forkompimda Kota Pekalongan.
Pemerintah sedang berupaya keras dalam mempercepat angka penurunan stunting, salah satunya melalui holaqoh-holaqoh di sejumlah daerah di Indonesia. Saat ini permasalahan stunting tidak hanya tentang permasalah kesehatan semata, namun juga terkait dengan permasalah sosial, ekonomi, infrastruktur, dan pola asuh.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin, menyampaikan apresiasi yang besar kedapa seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam menyukseskan program-program percepatan angka stunting di Kota Pekalongan, salah satunya adalah dengan program Ayah dan Bunda Asuh.
“Alhamdulillah, terimakasih, hingga saat ini terhitung dana program Ayah dan Bunda Asuh yang telah dihimpun telah mencapai 150 juta. Tentunya saya sangat berterimakasih dan semoga ini dapat memotivasi pihak lain untuk turut serta membantu kedepannya,” tandasnya.
Peran ulama, tokoh agama, atau penyuluh agama sendiri sudah sejak dahulu selalu diperhitungkan. Untuk itu, Kepala Kantor BKKBN RI, Hasto Wardoyo, membutuhkan peran serta mereka dalam menghadapi permasalahan stunting tersebut untuk memberikan bimbingan atau arahan, terlebih bagi para calon pengantin.
“Dari pala ulama dan tokoh agama ini justru kita akan banyak belajar, kita membutuhkan penyuluh yang tepat demi mencetak generasi unggul yang didalamnya ada indikator penurunan stunting,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Salahudin berharap agar kerjasama serta perencanaan percepatan penururnan angka stunting dapat teraktualisasikan dengan maksimal dan ini membutuhkan peran serta dari seluruh masyarakat. Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan secara simbolis bantuan tambahn makanan bagi masyarakat Kota Pekalongan yang menbutuhkan dan launching Elsimil atau Aplikasi Elektronik Siap Menikah dan Hamil. (Tim/@nSi/bd).