Kakankemenag Salatiga Buka Pelatihan Jurnalistik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Kegiatan pelatihan jurnalistik Kemenag Kota Salatiga kita rancang  dan sangat diperlukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama kota Salatiga sebagai kompetensi dalam keterbukaan informasi publik instansi pemerintah dan juga untuk memberikan ketrampilan menulis agar para ASN mempunyai minat menulis.

Menyampaikan selamat datang kepada tim narasumber atas kerawuhannya memenuhi undangan dalam rangka ngangsu kaweruh dan ucapan terima kasih kepada  teman teman yang telah hadir tepat waktu sehingga kegiatan bisa terlaksana tepat waktu

Seiring dengan era keterbukaan publik instansi pemerintah dituntut untuk bisa melaksanakan dengan baik sekaligus mereport. Proses mereport bermacam macam agar masyarakat bisa mengikuti dan menikmati apa yang telah dilakukan oleh Kementerian Agama.

Era seperti ini agar masyarakat bisa menikmati informasi yang tidak dikecualikan. Salah satu upaya instansi pemerintah dengan cara mengelola website dengan baik. Alhamdulillah pada saat ini pada Kemenag Kota Salatiga pada peringkat ke lima se Jawa tengah. Ini berkat bantuan dari semua unsur sehingga berita bisa dipublish. Ini sebagai upaya yang luar biasa yang rating berita masuk pada lima besar se Jawa Tengah.

Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Salatiga terus berupaya meningkatkan  kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) nya. Salah satunya dengan menggelar pelatihan jurnalistik. Kegiatan ini diikuti oleh 40 ASN terdiri dari Pelaksana di Kantor Kemenag Kota Salatiga, Penyuluh, Guru Madrasah dan Humas Kemenag Kota Salatiga, di Aula Kantor Kemenag Kota Salatiga, Senin (31/05).

Kegiatan Jurnalistik ini menghadirkan praktisi dari media Kedaulatan Rakyat, Isdiyanto dan fotografer. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman sebagai pengagas kegiatan ini berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi para ASN Kemenag Kota Salatiga agar dapat menuangkan seluruh gagasan ide maupun hal-hal menarik yang kerap ditemui di lapangan dan menuangkan nya dalam bentuk tulisan atau berita.

“Saya berharap agar setelah kegiatan ini, para ASN akan terpacu untuk menuliskan apa saja yang berkaitan dengan kegiatan sesuai tupoksinya,” kata Taufiq

Ia juga berharap agar kegiatan serupa dapat kembali dilaksanakan pada waktu mendatang agar dapat meningkatkan kapasitas para ASN khususnya bidang jurnalistik. (Humas/Khusnul-Fitri).