Bertepatan dengan hari Difabel Internasional, 3 Desember 2021, Forum Pendidik Madrasah Inklusif (FPMI) Pusat bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia serentak mengadakan perayaan yang dipusatkan di MAN 2 Jogjakarta. Kegiatan yang mualai dibuka hari ini mengangkat tema “Education for All” atau Pendidikan Untuk Semua.
“Jadi keberadaan madrasah Inklusif menjadikan ruang untuk memberikan kesempatan semua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tumbuh, percaya diri dan memiliki masa depan yang gemilang,” jelas Sri Ayu Sipah, S.Hut, Ketua FPMI Jawa Tengah, saat berkunjung ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Rabu, 3/12.
Diterima langsung oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad di ruang tamu pimpinan, Sri Ayu Sipah hadir untuk menindak lanjuti hasil audiensi tanggal 12 Oktober 2021 lalu.
“Kami berencana menyelenggarakan kegiatan kerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah berupa Seminar Nasional dalam rangka Hari Disabilitas Internasional tahun 2021,” lanjutnya.
Kakanwil menyambut baik dan mengapresiasi dengan siap memfasilitasi kegiatan tersebut.
“Mari kita siapkan generasi penerus bangsa ini sebaik mungkin. Dengan menyampaikan wawasan tentang Kebijakan Kemenag dalam Pendidikan Inklusi,” jelas Musta’in Ahmad.
Dengan mengambil tema “Kebijakan Kementerian Agama dan Implementasi Pendidikan Inklusif di Madrasah”, serta Pengukuhan Pengurus FPMI Jawa Tengah yang akan diadakan di Aula Kanwil Kemenag Prov. Jateng.
Adapun Narasumber Seminar Nasional tersebut, adalah:
1. Dra. Hj. Siti Sakdiyah, M.Pd. Sekretaris Pokja Pendidikan Islam Inklusif Kemenag RI;
2. Kasubdit PMDT Direktorat PD-Pontren Dirjen Pendis Kemenag RI;
3. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah, dan
4. Praktisi/Akademisi Pendidikan Inklusif.(sua-pasa/sua)