Kakanwil berikan Pembinaan kepada 1.027 Guru

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak – Guru di madrasah baik negeri maupun swasta yang tersebar di Kabupaten Demak cukup banyak 97 % sudah bersertifikasi, untuk pengawas sudah 100% bersertifikasi. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak Samsudin selalu mengupayakan bagi guru yang belum bersertifikasi untuk mendapatkan sertifikasi, ini bentuk kepedulian pimpinan kepada para guru di Jajarannya, karena Guru-guru ini yang membawa prestasi bagi Kementerian Agama Kabupaten Demak, hal ini disampaikan pada Acara Pembinaan kepada 1.027 Guru ASN pada Jajaran Kementerian Agama Kabupaten Demak di Gedung IPHI Demak, Selasa (12/03).

Hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani, dalam pembinaan menyampaikan kalau dulu madrasah di pandang sebelah mata oleh masyarakat, tetapi Fakta membuktikan secara statistik dari tahun ke tahun madrasah saat ini diidolakan oleh masyarakat luas.

Maka dari itu pemerintah selalu memperhatikan sarana prasarana lembaga yang memadai, termasuk juga memperhatikan kesejahteraan para guru. "Guru Madrasah yang SK Impasingnya belum terbit akan diusulkan agar SK segera turun," tegasnya.

Kepada semua pejabat, Farhani menekankan kepada Kankemenag harus bisa memberikan pelayanan kepada para guru dengan baik. "Tunjangan Guru Non PNS belum dibayarkan/ ditunda, yang nantinya tunjangan akan diganti dengan Insentif Guru Non PNS," imbuhnya.

Komitmen Kemenag adalah memberikan pelayanan yang baik, bersih dan berwibawa, transparansi dan akuntabilitas, maka kalau ada pelayanan di Kementerian Agama yang memungut  biaya yang itu tidak ada ketentuan baik terkait Pelayanan Haji, Pelayanan Nikah di Kantor Urusan Agama jika diketemukan ada penyimpangan maka dalam jangka waktu 1×24 jam segera dilaporkan kepada kami.

Disampaikan, dulu Kemenag distempel/ dicap masyarakat kinerjanya tidak baik akan tetapi dengan reformasi birokrasi dan komitmen bersama mampu memberikan contoh kedisiplinan aparatur, sekarang ASN Kemenag tidak bisa seperti itu, karena di tiap kantor, madrasah sudah menggunakan fingerprint.

Terakhir, berdasarkan Survei, Kementerian Agama merupakan Kinerja terbaik Kedua Nasional, ini ada perubahan Pola Pikir dan Pola Kinerja sehingga dari waktu ke waktu selalu meningkat, saat ini Kemenag 75 Capaian Birokrasi Reformasi, semoga kedepan Tunjangan Kinerja di Kemenag bisa 70%, sebagai Pejabat punya kewajiban tidak jemu-jemunya melakukan Pengawasan, Pengendalian terhadap Satker-satker yang ada dijajarannya. (sfk/gt)