Semarang (Humas) – Kakanwil Kemenag Prov. Jateng turut hadir dalam Pembukaan Dialog Pemuda Lintas Agama dalam rangka menyongsong Tahun Toleransi Nasional yang digelar secara luring di Vihara Watugong. Pada kegiatan tersebut, Kakanwil menaruh harapan besar kepada Jawa Tengah terus menggalakkan toleransi antar umat beragama.
“Kemenag Jateng mendapatkan Harmony Award di tahun 2020 yang cukup banyak. Harmony Award adalah penghargaan dari Menteri Agama kepada Lembaga Agama dan Pemerintahan Daerah yang dinilai memiliki prestasi dalam membangun kerukunan dan toleransi, dan tahun 2020 yang lalu Jawa Tengah mendapatkan 5 penghargaan. Jadi tahun ini kita masih menunggu pengumuman untuk tahun ini,” tutur Kakanwil seusai acara pembukaan dialog lintas agama, Senin sore (7/2).
“Yang dapat itu FKUB Provinsi Jawa Tengah, jadi secara keseluruhan FKUB kita itu bagus. Kemudian ada Pemerintah Kota Semarang, Pemerintah Kota Surakarta, FKUB Kota Semarang dan FKUB Kabupaten Sragen,” imbuhnya.
Kakanwil juga menuturkan, sebagaimana arahan Gus Yaqut, Menteri Agama RI, melalui Staf Ahli, Kemenag Jateng mendapatkan arahan untuk menggaungkan toleransi dan moderasi beragama tak hanya bergerak pada dunia nyata tetapi juga dunia maya.
“Di dunia nyata sering kita melihat kerukunan itu berjalan dengan sedemikian bagusnya, tetapi di dunia maya kadang-kadang ada ujaran kebencian, ada penggunaan media yang tidak bijak, dan itulah yang mematik kegaduhan . Maka apabila kita tidak cermat, bisa memunculkan gejalanya kegaduhan di dunia nyata,” tutur Kakanwil.
“Ini yang akan terus kita bincangkan di semua lini. Sehingga tadi saya sampaikan usulan kepada Gubernur Jawa Tengah agar kepengurusan di RT itu sudah mulai ada menambahkan nomenklatur kerukunan umat beragama pada seksikerohanian di RT setempat,” imbuhnya. (da/rf)