Karanganyar (Humas)- Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad berikan motivasi kepada Kader Muda Nahdlatul Ulama (NU) dengan Penguatan Moderasi Beragama, Minggu (5/4). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Dihadapan ratusan anggota Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat NU Kec. Mojogedang Kab. Karanganyar, Kakanwil sampaikan tentang konsep dan praktek dalam menjalankan Moderasi Beragama.
“Moderasi Beragama itu ya moderat, maknanya; berada di tengah, bersikap adil, dan tidak subyektif dalam menilai kelompok lain. Hal ini sebenarnya juga tergambar dalam nilai-nilai Pancasila,” tutur Kakanwil.
“Dengan penguatan moderasi beragama diharapkan seluruh umat beragama dapat memposisikan diri secara tepat dalam masyarakat multireligius. Sehingga dapat terjaga suasana harmoni dalam kehidupan sosial, yang mengedepankan nilai-nilai humanis dan maslahah berlandaskan konstitusi sebagai kesepakatan bernegara”, imbuhnya.
Kakanwil juga menyampaikan tujuan dari moderasi beragama adalah untuk menjaga agama agar tampil dalam “wajahnya yang asli” sehingga terwujud ketertiban dalam masyarakat, melindungi hak-hak pemeluk agama dalam menjalankan kebebasan beragama, serta mewujudkan ketenteraman dan kedamaian dalam kehidupan yang sejahtera lahir batin.
Dari kegiatan ini, diharapkan para kader mampu melestarikan tradisi dan nilai-nilai perjuangan yang sudah ditanamkan oleh para pendiri NU dengan pandangan beragama yang moderat. Tak hanya dalam wawasan spiritual, para kader juga diharapkan dapat moderat dalam wawasan global serta tanggap atas bahaya radikalisme, terorisme dan aliran-aliran ekstrim lainnya.
“Saya harap dari sini akan lahir kader-kader militan yang berwawasan luas dan dapat mengurus keberlanjutan organisasi NU, secara tangguh, moderat dan profesional,” pungkas Kakanwil. (ps/rf)
