Siaran Pers
Kementerian Agama
Kementerian Agama terus berupaya proaktif dalam membantu penyintas gempa pasaman yang terjadi pada 25 Februari 2022. Atas arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kemenag telah menyalurkan bantuan 2,35 miliar untuk pembangunan masjid dan posko peduli.
Kini, Kemenag juga meluncurkan program Ambulans Kemenag Peduli. Program ini dirilis hasil kerja sama antara Kankemenag Kab Pasaman Barat dan IAIN Bukittinggi.
“Ambulans Kemenag Peduli ini merupakan program kerja sama Kankemenag Kab Pasaman Barat dengan IAIN Bukittinggi untuk membantu penanganan dampak pasca gempa,” terang Kepala Kankemenag Pasaman Barat Muhammad Nur di Pasaman Barat, Minggu (6/3/2022).
Menurutnya, program ini diinisiasi bersama antara lain untuk membantu proses mobilisasi pengungsi yang sakit di posko Kemenag untuk berobat ke rumah sakit terdekat. Ambulans juga akan dimanfaatkan untuk memantau kesehatan masyarakat dan para relawan di wilayah terdampak gempa.
“Mobil ini juga akan digunakan untuk mendistribusikan obat-obatan dan vitamin agar stamina petugas dan masyarakat di beberapa lokasi terdampak gempa tetap terjaga,” jelas Muhammad Nur.
“Dalam proses moobilisasi tersebut, kami juga menyertakan para penyuluh agama untuk melakukan trauma healing kepada masyarakat yang terdampak gempa,” sambungnya.
Semoga program ini berdampak manfaat besar dan dapat meringankan beban yang sedang dirasakan masyarakat penyintas gempa.
Humas