Semarang (Humas) –Tim Kelompok Kerja Pembangunan Zona Integritas (ZI) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah mengikuti pemaparan hasil Penilaian Pendahuluan Tahap III satker calon pilot project WBK tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Biro Ortala pusat melalui Zoom meeting, di Ruang Rapat pimpinan, Rabu (01/3).
Dihubungi secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad menyatakan bahwa Terkait Penilaian Calon Pilot Project PMPZI Tahun 2023, seluruh Tim Kerja Pembangunan ZI Kanwil Kemenag Prov. Jateng siap mengikuti kegiatan evaluasi dan penilaian lanjutan.
“Seluruh Area Tim ZI sudah kita siapkan. Harapannya di tahun ini Kanwil Kemenag Jateng dapat lolos dan bisa meraih predikat satker Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),“ ujar Kakanwil.
Dari 28 satker yang mengumpulkan dan mengunggah bukti dukung untuk penilaian mandiri Pembangunan Zona Integritas, ada 12 Satker yang lolos untuk masuk ke tahap penilaian selanjutnya. Diantaranya Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Kankemenag Kab. Banjarnegara, Kankemenag Kab. Banyumas, Kankemenag Kab. Cilacap, Kankemenag Kab. Jepara, Kankemenag Kab. Kendal, Kankemenag Kab. Klaten, Kankemenag Kab. Pati, Kankemenag Kab. Pekalongan, Kankemenag Kab. Purbalingga, Kankemenag Kab. Purworejo, dan Kankemenag Kota Semarang. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah berada di peringkat kedua diatas Kanwil Kemenag Prov. Jambi.
“Tahap verifikasi awal, bukti hukum penilaian mandiri tahun 2022 dan capaian kinerja minimal, menghasilkan rekap capaian sampai tahap penilaian pendahuluan. Sehingga tersisa 12 satker di wilayah Jawa Tengah yang bisa masuk ke tahapan penilaian selanjutnya oleh Tim Penilai Intern (TPI) dari Inspektorat Jenderal (Irjen),” jelasnya.
Dukungan datang dari Kepala Biro Ortala pusat, Akhmad Lutfi, yang dalam sambutannya mengucapkan apresiasi atas kinerja saker dari masing-masing tim ZI.
Kepala Biro meyakini, semua berkomitmen dan telah berupaya seoptimal mungkin untuk mempertahankan dan meraih WBK.(Sua/Rf)