Rembang – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar monitoring ke KUA Pamotan dan Sulang pada Jumat (19/11/2021). Monitoring dilakukan oleh Kasi kemitraan, Publikasi Dakwah dan HBI Kanwil Kemenag Jateng, Lasianto.
Lasianto memonitoring kegiatan penyuluh selama masa pandemi. Lasianto mengatakan, kegiatan peyuluh selama pandemi harus mengedepankan prokes. “Kami memastikan kegiatan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, sesuai dengan Edaran Menteri Agama tentang sosialisai covid dan protokol kesehatan,” kata Lasianto.
Medsos
Dakwah melalui media sosial juga menjadi sasaran monitoring. Penyuluh Agama Islam PNS KUA Pamotan, Nafiah mengatakan, dirinya bserta penyuluh lainnya sudah berupaya optimal menggunakan media sosial untuk berdakwah, utamanya di masa pandemi. “Dakwah kami lakukan melalui Youtube, WAG, meme, instagram, facebook dan lainnya,” terang Nafiah.
Menurutnya, masyarakat saat ini sangat akrab dengan media sosial. Apalagi yang berbentuk audio visual, warga internet yang sebagian besar generasi milenial dan Generasi Z ini sangat gandrung terhadap media sosial.
“Dalam berdakwah, penyuluh Agama Islam mengikuti tren warga net. Komten dakwah harus kita buat sekreatif mungkin untuk menarik minat mereka akan dakwah kita,” ujar Nafiah.
Atas upaya ini, Lasianto mengapresiasi kinerja penyuluh. Menurutnya, penyuluh harus mengoptimalkan media sosial sebagai sarana dakwah. Media sosial harus diisi dengan hal-hal yang positif, agar virus nilai-nilai Islam tersebar ke seluruh warga internet. — nafiah
