(Surakarta) Sebagai bentuk upaya mewujudkan aksi nyata implementasi projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) SDIT Insan Mulia Surakarta mengadakan kegiatan rutin tahunan gelar karya P5 dengan mengambil tema BERGERAK BERSAMA MAJUKAN BUDAYA INDONESIA di halaman SDIT Insan Mulia, Sabtu(27/5). Kegiatan yang digelar dengan menggandeng wali murid tersebut dihadiri oleh Pengawas PAI Kemenag Kota Surakarta, Pengawas Dinas Pendidikan, pengurus yayasan Insan Mulia dan para Kepala SD terdekat.
Sumiyati Pengawas PAI Kemenag Kota Surakarta memberikan apresiasi sembari berkeliling melihat karya-karya siswa dan alat peraga guru yang dipajang dengan model stand layaknya bazar pameran sesuai tema P5. Dijumpainya beberapa karya PAI antara lain sajadah hasil karya cap, tas tempat mukena, tasbih hasil roncean siswa, lukisan ka’bah dan kaligrafi serta alat peraga PAI berupa peraga sholat.
“Kedepannya, guru-guru PAI agar lebih kreatif dan inovatif membuat alat peraga untuk memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran PAI dan mendorong siswa untuk mampu berkarya membuat produk hasil PAI yang bernilai jual,” himbau Sumiyati.Selain karya PAI banyak dipajang dan diperjual belikan hasil karya siswa dalam bidang pertanian hasil tanaman seperti cabai, tomat, sledri dan lainnya, karya berupa lukisan, hasil cap, karya seni lainnya, makanan dan alat – alat peraga buatan guru.
Disamping menggelar karya siswa dan guru, orang tua murid diberi kesempatan untuk membuka stand produk halal berbagai makanan khas Solo dan lainnya. Kegiatan tersebut juga disemarakkan dengan pentas seni siswa – siswi SDIT Insan Mulia hasil olah bakat dengan pembimbingan melalui ekstra kurikuler yang dikembangkan sesuai minat siswa.(miyati/bd)