Kota Semarang (Humas) – Imam Sucahyo, Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kankemenag Kota Semarang menghadiri pertemuan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kota Semarang yang dilaksanakan di SDN Jatisari, Rabu (5/2/2025).
Ada beberapa agenda kegiatan dalam pertemuan tersebut diantaranya, pendaftaran PPG dalam jabatan 2025, aplikasi SIAGA, pencairan PPG dan NRG. Dalam kesempatan itu, Imam turut mengkampanyekan inovasi Kemenag, Klangenan. “Klangenan kepanjangan dari Kemenag Peduli Pangan dan Lingkungan,” tutur Imam.
“Kami juga punya Jingle Klangenan yang sudah dilaunching bersamaan dengan kegiatan Pembinaan ASN dan Non ASN Kankemenag Kota Semarang pada 1 Februari lalu di Kab. Klaten, yang mana sebagian Bapak/Ibu juga mengikutinya,” sambungnya.
Ia mengimbau kepada GPAI agar turut mensukseskan program Klangenan, seperti mengurangi limbah sampah dengan menggunakan tumbler atau gelas sebagai pengganti air mineral kemasan gelas atau botol plastik, pilah sampah, dan juga pengkampanyean makanan sehat dan bergizi kepada peserta didik. “Mari kita bersama-sama merubah mindset kita, agar lebih peduli pada pangan dan lingkungan. Langkah kita sekecil apa pun akan memiliki arti. Program ini akan bisa berdampak secara luas jika dilakukan secara masif,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Imam mengapresiasi sajian makanan dalam rapat tersebut. “Alhamdulillah aneka godogan dan jajan pasar disajikan disini. Ini merupakan salah satu dukungan terhadap kegiatan peduli pangan dan lingkungan. Kita mulai kembali mengkonsumsi makanan lokal, dan juga berupaya mengurangi sampah non organik, sehingga limbah makanan yang kita timbulkan bisa diolah kembali seperti untuk maggot atau pupuk, dan akan berdampak pada pengurangan timbunan sampah di TPA,” tandasnya.(Imam/Nba)