Kearifan Lokal Melalui Istighosah di MTsN 3 Cilacap Menuju Sukses UN

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Berbagai langkah ditempuh pengelola madrasah untuk menyukseskan Ujian Madrasah (UM), Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018. MTsN 3 Cilacap, Selasa (20/3) menggelar istighosah sebagai usaha batiniah. Cara tersebut merupakan kearifan lokal umat Islam yang ada di Indonesia.

Kepala MTsN 3 Cilacap, Kusnandar mengatakan bahwa, madrasah lahir dari masyarakat, dikelola dan dibesarkan juga oleh masyarakat. Walaupun statusnya negeri, namun jiwa madrasah tetap menyatu dengan masyarakat. Hal ini sebagai jati diri madrasah yang harus tetap dilestarikan. Dengan begitu, madrasah akan terus tumbuh berkembang dan maju bersama masyarakat.

Istighosah merupakan kegiatan yang sangat istimewa di kalangan masyarakat madrasah. Orang tua dan siswa secara bersama-sama dalam satu tempat memohon untuk keberhasilan. Keberhasilan siswa pada hakikatnya adalah keberhasilan orang tua dan juga madrasah.

“Yang membuat istighosah istimewa adalah kumpulnya seluruh komponen madrasah dengan satu tujuan. Munculnya kerendahan hati di mana masing-masing komponen merasa bertanggung jawab. Dengan semangat kebersamaan, bahu-membahu dan saling menyadari satu sama lain menimbulkan energi yang sangat besar. Dari sinilah kemudian muncul rasa yakin dan keteguhan hati untuk melakukan sesuatu. Sehingga hasil prestasi yang diraih adalah yang terbaik,”Ucapnya.

Para siswa, guru, dan orang tua murid mengawali doa dengan melakukan shalat dhuha berjamaah. Selanjutnya diteruskan memanjatkan doa dengan khidmat. Saat istighosah berlangsung tidak sedikit siswa yang meneteskan air mata. Doa bersama diakhiri dengan saling bersalaman satu sama lain.(Muslich/bd)