Surakarta – Sekretaris Jendral Dewan Masjid Indonesia (DMI) Dr. H. Imam Addaruqutni meresmikan Masjid At-Tin Solo Kelurahan Pucang Sawit Kecamatan Jebres Surakarta, Sabtu, (10/2).
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Surakarta H. Achmad Purnomo, beberapa anggota DPRD Kota Surakarta, Pejabat dan beberapa ASN Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta, MUSPIKA, Lurah Pucang Sawit dan tamu undangan lainnya. Masjid At-Tin ini dapat menampung hingga 5.000 jamaah.
"Saya berharap agar masjid yang dibangun ini tidak hanya untuk jamaah shalat lima waktu dan tempat untuk taklim. Namun agar keberadaan masjid juga bisa memakmurkan jamaahnya," kata Achmad Purnomo dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu Purnomo juga mohon doa restu karena sebentar lagi Pemerintah Kota Surakarta bakal membangun Masjid Raya di Taman Sriwedari Solo.
Sementara itu, Imam Addaruqutni dalam sambutannya menyampaikan agar masjid yang baru saja dibangun dapat dijadikan pusat kegiatan umat. Masjid, kata dia, sebagai tempat shalat jamaah, pusat kajian ilmu, tempat pertemuan dan kegiatan lainnya. Dia berharap agar masjid bisa makmur dan masjid bisa memakmukan masyarakat sekitarnya.
"Bila ada jamaah yang kekurangan bisa dibantu dari masjid. Ada jamaah yang sakit bisa diobati oleh masjid secara gratis. Ada yang jamaah melahirkan bisa ditolong oleh masjid. Oleh karena itu masjid perlu dilengkapi dengan poliklinik dan pengelolaan uang yang amanah dan transparan," ungkapnya.
Selanjutnya dia memberikan contoh masjid di Pakistan. Bahwa masjid di Pakistan shalat berjamaah 5 waktu jamaahnya selalu ramai dan penuh tidak hanya ketika shalat Jumat. Di Pakistan, imbuhnya, takmir masjid selalu menyediakan makan siang sehingga tidak ada orang kelaparan.
Setelah memberikan sambutan, Addaruqutni menandatangani prasasti diresmikannya masjid At-Tin.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Bimas (Bimas) Kemenag Kota Surakarta, Nasiruddin, mengatakan dengan peresmian Masjid At-Tiin oleh Sekjen DMI Pusat ini diharapkan agar tetap terjaga ukhuwah Islamiyah dan semakin menggairahkan umat Islam dalam melaksanakan shalat berjamaah. Masjid selain sebagai pusat ibadah dan pengkajian ilmu agar masjid berdampak positif pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat sekitar khususnya jamaah masjid.
"Saya juga berharap Masjid At Tin ini dikelola secara professional dan untuk IMB agar segera diurus agar tertib administrasinya” papar Nasiruddin.
Selain itu Ia juga berpesan kepada pengurus masjid agar segera mengajukan permohonan sertifikasi arah kiblat ke Kemenag kota Surakarta sehingga jamaah masjid dalam melaksanakan shalat sesuai dengan syariat Islam. (rma/wul)