Banjarnegara – Dalam mendorong siswa/siswi dekat dengan Al-Quran, MTs N 1 Banjarnegara mengembangkan konsep madrasah berbasis tahfidz al-Quran. Hal itu juga berpengaruh kepada tumbuh kembangnya otak kanan, di mana hal itu bisa dimaksimalkan dengan memberi nilai tambah pada jam luar kelas.
Pada kegiatan kelas Tahfidz ini dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di masjid MTs N 1 Banjarnegara pada Kamis, (10/6). Di mana, kegiatan kelas Tahfidz sendiri dilaksanakan setelah kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT) selesai pada 8 Juni 2021 lalu. Terlihat bahwa siswa/siswi tengah membawa Al-Quran, mereka berbaris berjajaran dengan berjarak satu meter dan memakai masker di tengah pandemi Covid-19. Secara serentak dan padu, mereka membunyikan ayat-ayat Al-Quran secara bersamaan, dipandu seorang guru pembimbing. Ayat-ayat yang sama terdengar dibaca berulang-ulang.
Perlu diketahui, program hafalan Al Quran ditujukan untuk seluruh siswa/siwi kelas VII MTs N 1 Banjarnegara dan dilaksanakan selama 30 menit. Menurut guru pembimbing Program Tahfidz, Siti Solihah bahwa hafalan Al-Qur’an melalui program tahfidz yang dijalankan di MTs N 1 Banjarnegara ini sangat antusias di ikuti siswa madrasah. “Siswa/siswi terlihat berlomba-lomba untuk menghafal surat-surat Al Qur’an, tidak hanya itu, kerap kali ditemukan beberapa siswa yang sudah hafal beberapa juz dalam waktu yang singkat,” ungkapanya
Disisi lain, program tahfidz merupakan pilihan wajib di MTs N 1 Banjarnegara. Semua anak didik, tanpa kecuali, dibebani target menghafal 1 juz. Hal ini dijadikan program dasar yang menjadi nilai plus, di samping prestasi akademik.
“Seluruh siswa diharapkan mampu berprestasi secara akademik yang dilandasi dengan jiwa Qurani. Dengan begitu, para siswa/siswi nantinya mempunyai bekal dan keberuntungan di dunia maupun akhirat,” pungkasnya. (rizky/ak)