Pemalang – Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini. Sabda Nabi Muhammad SAW sambil mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau, serta agak merenggangkan keduanya. Dari hadist tersebut, Nabi Muhammad SAW memiliki perhatian yang besar kepada yatim piatu dan menunjukan besarnya keutamaan serta pahala orang yang menyantuni.
Selaras dengan apa yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW, keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Bantarbolang Kabupaten Pemalang menggelar istighosah bersama dan santunan kepada 25 siswa yatim, piatu, dan dhuafa. Kegiatan disaksikan langsung oleh seluruh keluarga besar MIN Bantarbolang, bertempat di Mushola MIN Bantarbolang, Sabtu (30/9).
“Kami berharap agar santunan yang diterima itu supaya dipergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan yang bermanfaat. Semoga ananda menjadi anak yang sholeh dan sholehah, berguna bagi agama, orang tua, masyarakat, nusa dan bangsa” kata Syamsul selaku Kepala MIN Bantarbolang dalam sambutannya.
Kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian keluarga besar MIN Bantarbolang terhadap siswa-siswi yatim, piatu, dan dhuafa. Dana santunan tersebut berasal dari iuran guru dan pegawai MIN Bantarbolang yang terkumpul sejumlah Rp 865 ribu
“Diharapkan setiap hari kita bisa menyayangi, menyantuni anak yatim, piatu dan dhuafa, tidak hanya pada momentum bulan Muharram, ini merupakan kegiatan rutin tahunan, mudah-mudahan bisa terlaksana terus dan ada peningkatan, aamiin,” tutupnya (mjj/fi/rf)