Kemah Moderasi Beragama se Jawa Bali, Jadi Embrio di Jawa Tengah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Mojokerto – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jateng, H. Musta’in meminta kepada kontingen kemah moderasi asal Jawa Tengah yang saat ini mengikuti pendadaran moderasi di Mojokerto untuk membuat konsep kegiatan dengan grand isu strategis yang bisa dibawa ke Jawa Tengah.
Pesan ini disampaikan setelah beliau mengikuti pembukaan kemah moderasi se Jawa Bali dan menyemangati Tim Kontingen Jawa Tengah pada hari Senin, 29/8/22

Saat ini, tujuh penyuluh agama dan tujuh anggota ormas kepemudaan diutus oleh Kanwil Kemenag Jateng mengikuti kegiatan kemah moderasi di Bumi Perkemahan Ubaya Training Centre (UTC) Terawas Mojokerto yang diadakan sejak Minggu, (28/8/2022) hingga Rabu, (31/8/2022) besok.

Melalui Kabid Penaiszawa, Afief Mundzir pesan Kakanwil tersebut disampaikan kepada Tim Kontingen Jateng untuk menjadi Tim Moderasi Jawa Tengah agar menduplikasi kegiatan di Trawas ini untuk dibawa ke Jateng, tentunya disesuaikan dengan kondisi dan kearifan lokal.

Mahsun, selaku ketua kontingen Jawa Tengah dan juga Ketua Umum Pokjaluh Jateng ini langsung mengajak para utusan Jateng yang terdiri dari unsur Paif dan Perwakilan ormas Islam untuk berdiskusi untuk memformulasikan grand desaining tema yang akan diusung di Jateng.

Dalam diskusi santai dengan pak Ketum, demikian biasa dia disapa, menyampaikan dan akan menawarkan kepada anak.anak muda untuk mencurahkan pendapat tentang isu isu yang ada di Jawa Tengah. “Hasil dari diskusi ini akan dibuat konsep dan segera dilaporkan kepada Kakanwil,” imbuh Mahsun.(Penyuluh Jateng/Sua)

Kakanwil Kemenag Prov. Jateng berfoto bersama kontingen kemah moderasi Prov. Jawa Tengah di Bumper UTC Mojokerto.