Kembali PM. Tazakka Gelar Kegiatan KMD Pramuka

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* Upacara Pembukaan KMD di PM. Tazakka diwarnai serah terima tunggul pelatihan oleh Kakwarcab,Kapusdiklatcab dan Ka Mabigus pada Pimpinan Kursus

Batang – Untuk memberikan bekal kemampuan sebagai calon pimbina Pramuka, Pondok Modern Tazakka bekerjasama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Batang, menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Tahun 2022. Pembukaan kegiatan itu digelar pada hari Sabtu, (18/06) yang lalu di aula pondok dan diikuti oleh 91 santri kelas 5.

Kak Abdul Ghofur ketua Pusat Pendidikan Dan Latihan (Pusdiklat) Kwarcab Batang dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan KMD akan dilaksanakan selama enam hari, mulai hari ini dan akan berakhir pada hari Kamis, 23 Juni 2022.

“ Selama kursus, peserta akan dilatih skill membina, karena tujuan dari KMD adalah agar lulusannya menjadi pembina Pramuka yang mahir,” kata Kak Abdul Ghofur.

Dia juga menuturkan bahwa kegiatan ini akan dibagi dalam dua jenis, yaitu kegiatan pemberian materi di dalam kelas yaitu di dalam lingkungan pondok dan kegiatan outdoor bertempat di Buper Wisata Balaikambang Selopajang Timur.

“ Sesuai kurikulum Pusdiklat, KMD harus memberikan materi praktik membina didalam kelas dan juga praktik di lapangan, maka kursus ini juga demikian, praktik di kelas dan kegiatan outdoor di Buper Wisata Balaikambang Selopajang Timur Reban,” tuturnya.

Sementara itu, Kak Oyong, mewakili Ketua Majlis Pembimbing Gugus Depan (Kabigus) Pondok Tazakka dalam sambutannya menyampaikan kepada peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik, karena Pramuka merupakan kegiatan wajib di Kurikulum pondok.

“ Kegiatan Pramuka di PM. Tazakka merupakan kegiatan wajib, untuk itu saya berpesan pada seluruh santri yang mengikuti kegiatan ini dengan serius agar memperoleh ilmu yang akan bermanfaat kedepan,” kata Kak Oyong.

* Para santri peserta KMD sedang melakukan pendalaman materi upacara pembukaan latihan Penggalang

Dia juga menegaskan bahwa kegiatan Pramuka adalah kegiatan yang dapat pembentukan skill kepemimpinan yang akan menjadi bekal bagi santri pada kehidupan nanti.

“ Kegiatan Pramuka diwajibkan di pondok ini karena dapat membentuk skill kepemimpinan bagi para santri yang sangat berguna pada kehidupan kedepan,” tegasnya

Namun demikian, Pramukanya santri Pondok adalah Pramuka yang Muslim, pramuka yang selalu menjaga ketaatan pada agama. Demikian tegas Kak Oyong.

Ketua Kwartir Cabang Batang Kak Retno Dwi Irianto, dalam sambutannya menegaskan bahwa Pramuka menekankan pada pendidikan karakter. Para peserta adalah calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang, maka harapannya para peserta ini akan menjadi pemimpin yang berkarakter.

“ Pramuka menekankan pendidikan karakter bagi peserta didik dan kedepan mereka itu akan menjadi pemimpin maka perlu sekali sejak dini kita tanamkan itu sehingga yang akan datang mereka akan benar-benar menjadi pemimpin yang berkarakter,” kata Kak. Retno Dwi Irianto.

Dihubungi secara terpisah Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD.Pontren) Kemenag Kab. Batang H. Sugiedi menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi pada PM. Tazakka yang secara terus menerus stiap tahun menyelenggarakan kegiatan Pramuka.

“ Saya mengapresiasi kegiatan KMD Pramuka yang digelar setiap tahun oleh PM.Tazakka bekerjasama dengan Kwarcab Batang, ini menunjukkan bahwa PM. Tazakka benar-benar ingin memberikan kemampuan skill seorang pembina pramuka bagi santrinya,” kata H. Sugiedi.

Dia juga menuturkan bahwa setiap tahun Kemenag bersama Kwartir Nasional juga menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Santi Nasional yang pesertanya adalah Pramuka dari Ponpes, maka sangat singkron dengan program yang ada di Kemenag.

“ Beberapa waktu yang lalu PM. Tazakka pernah mewakili perhelatan Kemah Santri Nasional, dan sampai saat ini masih secara terus menerus Pondok mengadakan pembinaan ini sangat baik sekali, semoga cara-cara ini dapat ditularkan pada pondok-pondok yang lain di Kab. Batang,” tuturnya. (Sugito/Zy_humas/rf)