Banjarnegara – Kerajinan tangan memiliki beragam jenis dan fungsinya. Membuat kerajinan tangan merupakan aktivitas yang melibatkan keterampilan tangan sehingga menghasilkan suatu karya dalam bentuk barang yang memiliki nilai estetika. Guna meningkatkan kreativitas dan kemampuan motorik siswa, guru MI Maarif Al Falah Joyokusumo khususnya kelas 1A Utari memberi tugas siswa membuat kerajinan tangan berupa hiasan (2/9/2023)
Kali ini siswa membuat hiasan dinding berbentuk lebah. Adapun proses pembuatannya yaitu guru awalnya memberi contoh cara pembuatan hiasan saat pembelajaran Seni Budaya kemudian siswa diberi pola hiasan lebah untuk diwarnai dan dirangkai menjadi hiasan. Membuat kerajinan ini dilakukan siswa di rumah karena kegiatan tersebut menjadi tugas PR untuk siswa.
Salah seorang siswa Kanaya Najwa dari kelas 1A mengaku sangat senang karena telah menyelesaikan tugas membuat kerajinan dan mengumpulkannya.
“Tugas ini sangat menyenangkan, karena keterampilan saya menjadi terasah, mudah-mudahan hiasan lebah saya mendapat nilai yang bagus dan dipajang dikelas,” ucap Kanaya.
Lebih lanjut, Utari menyampaikan bahwa hasil dari kreativitas siswa ini kemudian dijadikan hiasan untuk dekorasi yang dapat memperindah tampilan di dalam kelas. Harapannya dengan dekorasi kelas yang indah dan nyaman dapat membuat siswa lebih betah dan nyaman belajar di dalam kelas.
Wahyul Khomisah, selaku kepala madrasah sangat mengapresiasi kreativitas guru dalam mengajar. Jika guru – guru selalu kreatif, inovatif sudah bisa dipastikan pembelajaran di kelaspun akan menyenangkan dan memberikan semangat lebih.
“Harapan saya dengan terus meningkatkan kreativitas dalam mengajar, apalagi anak diajak untuk menciptakan sebuah karya maka anak akan betah dan tidak bosan berada di madrasah. Selain itu guru yang kreatif akan memotivasi guru lain untuk berlomba – lomba dalam mengajar,” kata Wahyul. (uk/wk/bd)
