Brebes – Kepala Kantor Kementerian Agama Brebes Drs.h. Fajarin, M.Pd, Senin, (06/06/2022) menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting bersama DP3KB Kabupaten Brebes di Aula Hotel Anggraeni Jatibarang.
Turut hadir Ibu Wakil Bupati Brebes, perwakilan Kepala Dinkes, perwakilan Dinas Pendidikan, DP3KB, Diskominfo, Kasi Bima Islam dan 17 KUA Kec. Sekabupaten Brebes .
Dalam rakor diketahui bahwa pemerintah pusat sudah menargetkan penurunan angka stunting hingga belasan persen, sementara di Brebes sendiri per Bulan Mei 2022 masih diatas 17 persen yang artinya masih berada diatas target nasional meskipun angkanya tidak setinggi pada tahun 2021.
“Brebes dan Jateng masih cukup tinggi angka penderita stuntingnya dan ini tentunya menjadi salah satu komitmen bagi kita semua untuk menurunkan angka tersebut minimal sesuai atau dibawah dari target nasional,” ungkap H. Fajarin dalam arahnya.
Beliau, agar masyarakat memperhatian kecukupan gizi dan nutrizi anak-anak dan masyarakat serta ibu hamil dan menyusui guna mencegah anak terkena stunting. Meskipun tidak mematikan, namun stunting dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan otak anak. Dampak jangka pendeknya terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisik, serta gangguan metabolisme.
“Kementerian agama dengan para penyuluh Agama siap bersinergi dengan intansi lainya di pemerintah berkolaborasi mengurangi dan menurunkan tingginya angka statnting di Brebes sesuai dengam peran masing-masing,“ tambahnya.
Rakor yang dikuti oleh lebih dari 50 orang peserta sama-sam bertekad bekerjasama untuk mengurangi dan menghilangkan stunting di Brebes bagi generasi masa depan yang lebih baik.(Hid/Sua).