Cilacap – Kementerian Agama Kabupaten Cilacap dalam waktu dekat akan memberikan layanan pengukuran arah kiblat bagi seluruh hotel di Cilacap. Layanan ini bertujuan untuk mewujudkan salah satu misi Kementerian Agama, yakni meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Penyelenggara Syariah, Thoha, bahwa pengukuran arah kiblat merupakan hal yang krusial. Mengingat menghadap ke arah kiblat sangat menentukan syah atau tidaknya ibadah shalat seseorang.
“Sebagai sarana publik, hotel harus bisa memberikan layanan yang terbaik bagi setiap tamunya. Tanda penunjuk arah kiblat yang benar merupakan salah satu hak yang harus diperoleh bagi mereka yang beragama Islam. Hal ini sebagai wujud tanggung jawab pihak hotel atas bisnis yang dijalankannya. Sehingga diharapkan nantinya tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan masyarakat juga akan semakin percaya terhadap layanan yang diberikan oleh hotel,”Ungkapnya.
Ditambahkan bahwa, selama ini penunjuk arah kiblat di tiap kamar hotel sudah ada. Akan tetapi, penunjuk yang dipasang hanya menggunakan kompas. Padahal menurutnya, kompas sebagai penunjuk arah sangat labil. Sehingga arahnya tidak bisa tetap bila berbeda atau pindah tempat. Hal ini diakibatkan oleh pengaruh medan magnet yang terdeteksi oleh kompas itu sendiri.
Sebagai bagian dari langkah awal, pihaknya memeriksa salah satu lokasi terdekat pada Senin (5/1) di Hotel Atrium Cilacap. Peninjauan tersebut berdasarkan undangan pengelola hotel atas surat pemberitahuan yang dilayangkan sebelumnya. Pengelola hotel menyambut dengan antusias dan langsung diarahkan menuju kamar-kamar dan musholla. Dan terbukti, tanda arah kiblat yang terpasang arahnya tidak sama.(On/bd)