Bebes – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes mengadakan kegiatan Khotmil Qur’an. Kegiatan yang dilaksanakan Senin, (28/03/2022) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes.
Kegiatan yang mengahdirkan 30 Hafidz dan Hafidzah yang tergabung dalam organisasi JQH (Jamiyah Qurro Wal Hufazh) Kabupaten Brebes yang telah memiliki anggota sekitar 300-an orang yang tersebar di 17 kecamataan se-Kabupaten Brebes.
Kegiatan yang diikuti oleh tidak kurang dari 150 orang baik yang offline di Aula Kemenag Brebes maupun yang onilne melalui zoom meeting terdiri atas para pejabat dilingkungan Kankemenag Brebes. Kepala madrasah diseputaran kota Brebes, kepala KUA kecamatan dan para pengawas serta ASN di Lingkungan Kankemenag se-Kabupaten Brebes.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, H. Fajarin, menyampaikan, “Bahwa Khotmil Quran dan maidoh hasanah yang dilaksanakan pada hari ini sebagai sarana kontemplasi dan mempersiapkan diri dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan, sehingga dapat mempertebal keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT,” ungkap H. Fajarin.
Kakankemenag juga berharap agar kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan sebagai salah satu upaya menanamkan cinta Al Qur’an dan sebagai wadah silaturrahmi membangun ukhwah antara Kementerian Agama Kabupaten Brebes dengam para Hafidz dan Hafidzah serta dengan para tokoh agama dan masyarakat.
Selain kegiatan khotmil quran, pada kesempatan tersebut juga juga dibagikan tali asih kepada hafidz hafidzoh sebanyak 30 anggota oleh UPZ Kemenag Brebes dan menyalurkan bantuan perupa program Kemenag Pintar kepada siswa bebarapa madrasah baik negeri maupun swasta yang diberikan secara simbolis dan diterima oleh beberapa kepala madrasah sepeti kepala MAN 2 Brebes, Kepala MTsN 1 Brebes, kepala MIN 2 Brebes dan beberapa kepala madrasah swasta.
Acara yang bertujuan salah satunya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi ASN dilingkungan Kantor Kementerian Agama se-kabupaten Brebes, mendatangkan peceramah KH. Jawahir dari Pondok pesantren di Kecamatan Losari, beliau menerangkan pentingnya setiap orang yang beriman untuk berpuasa dan menjelaskan bahwa puasa yang disyariatkan oleh Allah SWT melaui Al Quran dan Hadits yang salah satu manfaatnya adalah sebagai salah satu sarana detoksi bagi manusia muslim dalam tubuhnya.(Hid/Sua).