Kemenag Grobogan Sinergitas dengan Polres Grobogan Adakan Lomba Tahfidz Al Qur’an Tingkat Pelajar

Grobogan – Dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa pada bulan suci Ramdan Polres Grobogan menggelar Lomba Tahfidz Qur’an tingkat Kabupaten Grobogan. Lomba yang terselenggara atas kerjasama Polres Grobogan dengan Kementerian Agama Kabupaten Grobogan ini akan dilaksanakan di Aula Kemenag Grobogan, Jum’at, (07/04/2023) Kepala Kankemenag Kabupaten Grobogan, Fahrur Rozi saat acara berlangsung menyampaikan bahwa kegiatan lomba tahfidz Qur’an bagi pelajar terinspirasi melalui umat mendukung orang yang belajar Al Qur’an, agar menjadi tahfid yang lebih baik. “Dan alhamdulilah dari Kapolres mendukung kegiatan lomba tahfidz Al Qur’an. Dan inilah semoga dibulan ramadhan dilimpahkan keberkahan bagi kita semua. Dan bagi dewan juri untuk adil dalam menilai kepada peserta,” himbaunya. Lebih lanjut Fahrur Rozi mengatakan, Piala Kapolres Grobogan bekerjasama dengan Kemenag Grobogan adalah kegiatan yang sangat positif dan diapresiasi oleh para kiayi Kabupaten Grobogan, karena antara Kemenag dan Polres juga bersinergi untuk memajukan lebih baik bagi generasi penerus. Sementara sambutan Kapolres Grobogan yang diwakili Wakapolres Kompol Gali Admajaya, Skom, S.I.K, MM. Menyampaikan dibulan suci Ramadhan kegiatan keagamaan perlu ditingkatkan bagi generasi muda “Program ini dalam rangka menyaring SDM generasi muda khususnya yang masih pelajar di Kabupaten Grobogan dari pengaruh budaya barat, dan mencoba untuk mengombain diera sekarang dengan kombinasi masa kini. Sehingga bisa menangkal dari kekerasan, perjudian dan lain-lain,” ungkapnya. Wakapolres menambahkan, untuk membentengi generasi muda dari perlu diadakan kegiatan-kegiatan seperti ini, sehingga menciptakan generasi muda yang unggul dan berprestasi didalam menghafal Al Qur’an. Karena di Kepolisian sendiri ada program pendaftaran anggota Polri lewat jalur Telekostik atau disebut juga jalur penghafal Al Qur’an. “Contoh pendaftar yang diterima dengan jalur Telekostik dari Kecamatan Karang rayung sebagai motivasi untuk daftar di Polri. Menjadi aparat jangan jasmaninya yang kuat saja tapi juga akhlaq nya juga harus kuat. Bila akhlaq nya tidak kuat maka negara akan bobrok,” tandasnya.(bd/Sua)