Blora (Humas) – Kemenag Jateng gencar menggaungkan gerakan Madrasah Aman dan Sehat. Hari ini, Selasa (2/4/2024). Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng Musta’in Ahmad memberikan pembinaan kepada para Kepala Madrasah di Kabupaten Blora.
Bukan tanpa alasan, gerakan Madrasah aman dan sehat ini dilakukan untuk menjamin kegiatan belajar mengajar para penerus bangsa dapat berjalan dengan baik dan berkualitas. Madrasah harus aman dari kriminalitas, bencana dan tata kelola yang tidak baik. Sedangkan Madrasah Sehat berfokus pada sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan di satuan pendidikannya masing-masing.
“Tiga dosa besar Pendidikan tidak boleh terjadi di Madrasah Jateng. Bullying, kekerasan seksual dan intoleran tidak boleh terjadi!,” tegas Kakanwil melanjutkan pembinaannya.
Lanjutnya, pada tahun 2023, Jawa Tengah berhasil menjadi Juara Umum dalam ajang bergengsi Madrasah Fest dan Madrasah Young Researchers Supercamp. Dirinya juga menjelaskan, tahun ini terdapat 1600 murid Madrasah Aliyah di Jawa Tengah yang berhasil diterima di Perguruan Tinggi Umum Negeri tanpa tes. Ini menunjukan bahwa kualitas Madrasah Jateng makin hari makin baik dan mampu bersaing dengan sekolah lainnya. Dan prestasi-prestasi hebat lainnya.
“Namun demikian, kita tidak boleh terlena atas seluruh prestasi yang telah mampu kita raih. Terus perbaiki tata kelola, komunikasi internal dan eksternal dan pengelolaan kelembagaan kita,” imbuhnya. Kemas berbagai layanan dan program pendidikan Madrasah dengan gaya, warna dan rasa anak muda atau kekinian, namun tidak kehilangan esensi agama.
Pembinaan dihadiri oleh Mustaqim Plt. Kemenag Kab. Blora, para Kepala Seksi dan Penyelenggara di lingkungan Kemenag Kab. Blora, Kepala MAN, MAS, MTsN, MIN dan MIS di lingkungan Kabupaten Blora. (PS/BEL)
