Tegal (Slawi) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal menargetkan 500 berita bisa dipublikasikan di website Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah di tahun 2019. Target ini merupakan kesepakatan para PIC Berita/Website Kemenag dalam Rapat Kordinasi PIC Berita/Website Kementerian Agama Kabupaten Tegal yang diadakan Kamis (14/03) di Aula Al Ikhlas. Hadir dalam rakor ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal didampingi Kasubbag Tata Usaha, para PIC Berita/Website dari unsur MIN, MTsN, MAN, Pokjaluh, Pokjawas dan PIC Berita/Website Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal.
Dalam pengarahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Sukarno, mengapresiasi para PIC berita/website yang sampai dengan pertengahan bulan Maret 2019 telah mengirimkan 54 berita ke Website Kanwil dan terpublikasikan 48 berita. Sukarno mengajak agar capaian ini ditingkatkan lagi baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Bila perlu membuat target bersama.
“Tahun 2018, Kemenag Kab. Tegal menduduki rangking 13 se Jawa Tengah dengan jumlah berita terpublikasi 165. Tahun 2019, kita berusaha untuk masuk tiga besar se Jawa Tengah. Harus semakin banyak berita terkirim dan terpublikasikan di website Kanwil. Karena itu dalam rapat koordinasi ini, saya berharap kita bisa membuat target berita yang harus terpublikasikan di website Kanwil. Temukan dan evaluasi kesulitan-kesulitan di tahun 2018, dan cari solusi agar target itu bisa terpenuhi,” ajak Sukarno.
Kasubbag Tata Usaha, Kasori, yang memimpin rapat koordinasi ini, meminta para PIC Berita/Website untuk menyampaikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi di lapangan. Kasori berjanji akan mengkomunikasikan kesulitan-kesulitan itu dengan pimpinan instansi di mana para PIC Berita bertugas, agar mendapat dukungan sepenuhnya dari pimpinan.
“Kami akan berusaha berkomunikasi dengan para pimpinan Satuan Kerja, baik secara lisan maupun tertulis, agar kesulitan-kesulitan di lapangan dapat diatasi dan dicari solusinya. Kami sungguh ingin menciptakan suasana kerja yang mendukung para PIC berita untuk memproduksi berita yang berkualitas dan secara kuantitas dapat memenuhi target 500 berita di tahun 2019 ini”, kata Kasori.
Dari sharing para peserta rapat koordinasi, kesulitan yang dihadapai antara lain belum adanya SK atau Surat Penugasan sebagai PIC Berita/Website. Selain itu juga terbatasnya sarana penunjang, seperti laptop, jaringan internet untuk yang di daerah pegunungan, dan kamera yang memadai untuk menghasilkan gambar yang bagus dan layak publikasi.
“Selain sarana dan prasarana, kami juga butuh pengetahuan dan bimbingan agar dapat menulis berita dengan baik dan benar. Baik sekali kalau setahun sekali diadakan pelatihan menulis berita, agar para PIC Berita/website semakin terpacu untuk memenuhi target penulisan berita,” ungkap Agus Subiyanto, salah satu PIC Berita/Website Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal. (AS/Wul)