Kendal – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal melalui seksi Pendidikan Madrasah melaksanakan kegiatan penguatan dan sinkronisasi EMIS tahun 2021, Selasa (8/6) di gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kedal.
Mengundang perwakilan operator madrasah dari tingkat RA, MI, MTs dan MA, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan operator dalam mengoperasikan aplikasi EMIS sehingga dalam melayani para guru tidak mengalami kesulitan dan sinkron dengan operator tingkat Kabupaten.
Kegiatan ini dibuka oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Muhamad Muslikhan dalam sambutannya ia menuturkan bahwa data itu penting. Dengan data yang akurat dan senantiasa terupdate, tentu sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, salah satunya terkait untuk mengundang datangnya bantuan-bantuan yang dibutuhkan.
“Dengan adanya data akan tampak bagaimana keadaan madrasah, sehingga apa saja kekurangan dan apa yang dibutuhkan madrasah akan bisa kami pelajari melalui data yang update,” ujarnya.
Lebih lanjut Muslikhan menyampaikan materi tentang pentingnya operator memahami, mengoperasikan, memberikan edukasi kepada guru dalam melayani di masing-masing madrasah. Data yang masuk dalam Education Management Information System (EMIS) harus selalu terupdate sehingga madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama perlu menyadari pentingnya melaporkan perkembangan sekolahnya melalui sistem yang terintegrasi secara vertikal.
“Mudah-mudahan semua operator madrasah yang saat ini hadir, usai kegiatan dapat menerapkan ilmu yang didapatnya demi kelancaran dalam mengupdate data pada madrasahnya masing-masing,” harapnya.
EMIS adalah sistem pengelolaan data yang dikelola oleh Ditjen Pendidikan Islam untuk mendukung kebutuhan perencanaan dan pengambilan kebijakan di bidang Pendidikan Islam. EMIS dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan jajaran Ditjen Pendidikan Islam dan stakeholder lainnya akan tersedianya data pendidikan Islam yang lengkap, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Terkait data siswa, Emis memiliki data siswa yang terbilang komplit yang tidak sekedar memuat nama siswa dan kelas namun juga hingga data NIK, orang tua, keadaan ekonomi, hingga bantuan yang telah diterima. Data siswa di Emis memiliki fungsi fital bagi madrasah karena menjadi dasar alokasi pemberian BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan berbagai bantuan terhadap siswa. (bel/rf)
