081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Kemenag Kerjasama Dengan Bank Mantap Bekali Pegawai Yang Akan Memasuki Masa Purna Tugas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali –Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bank Mandiri Taspen (MANTAP) Cabang Surakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Produk Layanan Bank Mantap Dalam Kesiapan Pemberkasan Pensiun Dan Pembekalan Kewirausahaan Bagi ASN Yang Akan Memasuki Purna Tugas Di Kementerian Agama Kabupaten Boyolali. Acara yang diselenggarakan pada rabu (3/03) tersebut bertempat di Ruang Pertemuan Kedai Padmo Boyolali. Diikuti oleh 30 orang pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali yang akan memasuki masa purna tugas pada tahun 2021 dan 2022. hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali serta Kepala  Bank Mandiri Taspen Cabang Surakarta.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Fahrudin menyampaikan bahwa pada tahun 2021 dan 2022 terdapat 30 orang ASN pad akankemenag kab boyolali yang akan memasuki masa pensiun Baik dari unsur pegawai, guru, pengawas maupun pejabat. “bapak bapak dan ibu ibu yang hadir disini sebentar lagi akan pensiun, kalau tidak tahun ini ya tahun depan, termasuk saya sendiri yang juga akan memasuki masa purna tugas pada tahun ini,” kata Fahrudin

Memasuki masa purna tugas tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi ASN lanjut fahrudin. kesibukan sehari hari berkutat dengan pekerjaan tiba tiba berhenti seiring dengan datangnya masa pensiun. Hal tersebut yang menjadikan banyak pegawai mengalami post power syndrome ketika tidak siap dengan kondisi pasca pensiun.

“Pensiun itu merupakan “kodratnya” pegawai, siap tidak siap, setiap pegawai mesti mengalami masa pensiun, tinggal bagaimana kita sebagai ASN menyambut masa pensiun yang datang kepada kita,” lanjutnya.

Fahrudin juga mengatakan bahwa persiapan dalam memasuki masa pensiun adalah hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko post Power Syndrome. Disamping persiapan ruhani, diperlukan juga persiapan secara jasmani termasuk didalamnya persiapan kegiatan yang akan dilakukan pada saat pensiun nanti agar pegawai yang sudah pensiun tidak merasa kaget dengan kondisi pada saat pensiun.

“Maka dari itu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bank Madiri Taspen menyelenggarakan kegiatan ini, biar kita semua, pegawai yang sudah akan memasuki masa pensiun tidak kaget, bisa segera beradaptasi dan menjalani masa pensiun dengan baik,” ujarnya

Sementara itu Kepala  Bank Mandiri Taspen Cabang Surakarta, Fahri Wijaya dalam materinya menyampaikan bahwa Bank Mandiri Taspen selaku mita dari PT Taspen surakarta bersedia memfasilitasi berbagai kegiatan baik yang sifatnya produktif maupun hobi bagi pegawai yang memasuki masa purna tugas. Bank mantap juga bersedia memfasilitasi dalam bidang permodalan kepada pegawai yang sudah purna tugas apabila membutuhkan modal dalam mengisi kegiatan masa purna tugas.

“Kami dari Bank Madiri Taspen bersedia memfasilitasi bapak ibu sekalian, baik itu pelatihan maupun permodalan pada saat bapak ibu sekalian sudah pensiun nanti,” kata Fahri.  (Jaim/rf)

Skip to content