Tegal – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, Ahmad Muhdzir mengatakan Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) merupakan perpanjangan tangan Petugas Kloter. Demikian dijelaskannya pada saat membuka dan memberikan arahan pada kegiatan Bimbingan Tugas dan Fungsi Karu Karom Jemaah Haji 1444H/2023 yang berlangsung di Aula PLHUT Kota Tegal, Senin (17/05/2023).
“Kesabaran, Kecermatan dan ketegasan sangat dibutuhkan oleh Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) selama menunaikan ibadah haji. Hal ini dikarenakan Karu dan Karom merupakan perpanjangan tangan dari Ketua Kloter dalam hal memberikan pelayanan kepada tamu-tamu Allah di tanah suci,” ungkap Muhdzir.
Disampaikan lebih lanjut, Komunikasi dan Koordinasi antara Petugas dan Karu beserta Karom sangat diperlukan agar jemaah calon haji bisa tertib, disipilin saat berangkat, menjalankan ibadah hingga kembali ke tanah air.
“Karu dan karom memiliki peran strategis sebagai support system dalam pelaksanakan ibadah haji. Oleh karena itu, Komunikasi dan Koordinasi antar stakeholder sangat diperlukan demi suksesnya pelayanan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/ 2023″ ujarnya.
Selanjutnya, Karu dan Karom diminta untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
“Karu dan Karom memiliki beberapa tugas bantuan seperti memberikan pelayanan umum, bimbingan ibadah, dan kesehatan. Oleh karena itu, saya harap agar Karu dan Karom mampu melaksanakan tugas dengan pernuh rasa tanggung jawab serta tawadhu dalam mengkondisikan berbagai kegiatan yang menyangkut banyak orang. Apalagi dengan tema haji tahun ini yang “ramah bagi lansia”, saya harap tetap berpegang teguh nilai kemanusiaan serta moderasi beragama” tutupnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu Kota Tegal ini, diikuti oleh 23 orang yang terdiri dari 5 Ketua Rombongan dan 18 Ketua Regu (arnw/bd).