Kudus – Guru BK ( Bimbingan Konseling) tingkat satuan pendidikan Madrasah Tsanawiyah Kabupaten kudus menyadari sepenuhnya mempunyai kewajiban untuk turut serta mewujudkan tujuan pembangunan nasional melalui provesinya sebagai pendidik yaitu meningkatkan mutu pendidikan di Nrgara Republik Indonesia. Disamping itu guru BK merupakan garda terdepan bagi sekolah/madrasah dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia., menjadi pioner dalam mewujudkan cita cita pendidik.
Dan dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut adalah melalui upaya pengembangan provesional guru bimbingan dan konseling dalam wadah MGBK.
Untuk itu para guru MTs Negeri dan Swasta Kabupaten Kudus bersepakat untuk bergabung dalam suatu wadah yang dibentuk dengan anggaran Dasar dan Rumah Tangga dengan semangat Ing ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani para guru Bimbingan dan Konseling MTs Negeri dan Swasta Kabupaten Kudus bersama sama , membentuk organisasi MGBK ( Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling ) Mts yang perdana pada tanggal 14 November 2018 yang diikuti oleh Kepala MTs baik Negeri maupun Swasta bertempat di Aula Lantai 2 Kemenag Kudus.
Hadir Kasi Pendidikan Madrasah, Suhadi dalam sambutanya mengucapkan terimakasih dan selamat atas terbentuknya MGBK yang perdana . Peran MGBK ( Musyawarah Guru Bimbingan Konseling ) sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan guru yang tergabung dalam wadah kegiatan tersebut karena bisa saling bertukar informasi tentang pembelajaran. Dengan semakin banyaknya informasi pembelajaran yang diperoleh maka semakin meningkat pula mutu proses pembelajaran . Pembelajaran meningkat bila mutu guru meningkat.
Dikatakan Suhadi dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran ada 4 bidang yang harus dilakukan yaitu : Bidang kurikulum, bidang pembelajaran, bidang penilaian dan bidang kesiswaan. “ Program MGBK harus bisa menarik komitmen peningkatan guru. Oleh karena itu dalam penyusunan programnya harus melibatkan guru. Program yang telah terumuskan harus disosialisasikan kepada seluruh anggota agar sesama guru dapat memahami dan tergerak untuk melaksanakan program program “ Terangnya .
Setelah sambutan dilaksanakan Musyawarah bersama yang dipandu oleh Ibu Karyati Guru BK MTs Banat NU Kudus. (St Zul/wwk/bd).