Tegal. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng melaunching Program Hafalan Hadits Arba’in Nawawi untuk seluruh siswa madrasah se-Kab Tegal pada hari Rabu, tanggal 27 Juli 2022. di MAN 1 Tegal.
Acara tersebut dihadiri 550 orang dari unsur Kakanwil Kemenag Prov Jateng, Bupati Tegal, Kakankemenag Kab Tegal beserta Kasubag TU dan para kasi/zawa, kepala madrasah, Kepala KUA, pengawas madrasah/PAIS, penyuluh dan ketua Badko/FKDT kecamatan se-Kab Tegal. Hadir pula tokoh masyarakat dari unsur Rois Syuriah PCNU Kab Tegal.
Kepala Kankemenag Kab Tegal- Akhmad Farkhan-dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hafalan Hadits Arba’in Nawawi sengaja dipilih karena relevan dengan implementasi Kurikulum Merdeka di Pendidikan madrasah. Kurikulum merdeka menurutnya merupuakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru juga merdeka karena memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
“Hadist Arba’in Nawawi berisi kumpulan hadist sahih yang mengajarkan pilar pilar ajaran Islam diantaranya membahas taukhid, akidah, syariah, muamalah dan akhlak. Ini menjadi penting bagi siswa madrasah dan menjadi keunggulan tersendiri bagi siswa madrasah.” Jelasnya.
Farkhan juga menambahkan nantinya akan dibuat target berapa hafalan hadist yang harus diselesaikan di setiap jenjang madrasah mulai dari jenjang MI, MTS dan MA sehingga siswa madrasah setelah lulus SMA bisa khatam hafalan hadits Arba’ain Nawawi.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Prov Jateng-Musta’in Ahmad- mengapresiasi inovasi program Kemenag Kab Tegal dalam upaya membangun tradisi menghafal al hadist, disamping ayat Alquran. Musta’in berharap program ini bisa terprogram dengan baik terimplementasikan dan berkesinambungan serta ada sistem evaluasi yang jelas.
Menurutnya, capaian pendidikan saat ini mengalami kemajuan yang luar biasa pesat dibanding 15 tahun lalu. Banyak lompatan lompatan kurikulum yang besar hasil ihtiyar bersama dan juga merupakan rahmat dari Allah SWT yang harus disukuri.
“ Kita dihadapkan pada perubahan-perubahan yang sangat cepat dan di masa mendatang itu penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, penting mewujudkan kurikulum pendidikan yang menjamin eksistensi kehidupan di masa mendatang,’’ pesannya.
Hal senada disampaikan oleh Bupati Tegal-Umi Azizah. Menurutnya program menghafal hadist sangat baik bagi siswa madrasah. Program hafalan hadist Nawawi ini merupakan bagian dari ikhtiyar nyata untuk menciptakan kondisi bagi siswa agar termotivasi menghafal hadist.
“ Kami berharap program ini berkesimnambungan, tidak selesai saat launching. Dan jika perlu diberikan reward yang jelas kepada kepala madrasah, guru maupun siswa yang berhasil menghatamkan hafalan hadist arbai’in. Baznas bisa ikut andil dalam pemberian reward ini,” ujarnya.
Acara launching ini berjalan dengan lancardan khidmat. Acara diawali dengan pembacaan tahlil dan doa bersama untuk para pemimpin bangsa, para presiden, kakanwil, kankemenag dan para tokoh masyarakat dan ulama yang telah mendahului meninggal dunia. Tahlil dan doa dipimpin oleh Kepala KUA Balapulang-Asrori. Dalam acara launching ini dilakukan pula pengijazahan amalan hafalan hadist Arba’in Nawawi oleh Rois Syuriah PCNU Kab Tegal, KH Nawawi Ashari. (Najmudin/rf)