KAB.PEKALONGAN,- Ratusan calosan jamaah haji hadiri Pembukaan Manasik Haji regular tingkat Kabupaten Pekalongan regular tahun 1444 H/2023 M yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kabupaten Pekalongan, pada Kamis (04/05/2023).
Hadir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), H. Busaeri, calon petugas haji kloter baik TPHI, TPIHI, TKHI, dan petugas KBIH. Pembukaan manasik dibuka oleh Kepala Seksi PHU
H. Busaeri.
Dalam sambutannya Busaeri menyampaikan bahwa ujian terbesar dari pelaksanaan Ibadah haji ini adalah ujian kesabaran, sabar dalam menunggu kapan berangkat dan sabar dalam segala halnya.
Busaeri menambahkan meskipun belum seluruh Jemaah melakukan pelunasan BIPIH, namun pelaksanaan manasik harus sudah dilakukan untuk memberikan penjelasan kepada calon jamaah haji terkait aturan terbaru tentang Peraturan Penyelenggaraan Ibadah Haji di Tahun 1444 H /2023 M, dan manasik ini harus sudah selesai sebelum tanggal 23 Mei 2023.
Manasik haji ini sangat penting dan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. “Banyak informasi yang disampaikan dalam manasik, oleh karena itu saya harap diikuti dengan baik. Penjelasan para pembimbing akan sangat memberikan manfaat dan dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan ibadah haji. “Sekurang-kurangnya kita mempunyai gambaran tentang bagaimana pelaksanaan ibadah haji di tanah suci nantinya,” terang Busaeri
“Jaga kesehatan karena jutaan manusia berkumpul di Tanah Suci sebagai bentuk ukhuwah islamiyah yang paling besar. Jika ada rangkaian manasik yang belum dipahami silahkan ditanyakan kepada petugas. Jauhi larangan-larangan dalam rangkaian ibadah haji agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan benar. Jaga kesucian hati dan pikiran. Manfaatkan keberadaan petugas kloter untuk membantu jemaah,” ujar Busaeri
“Pada musim haji 1444 H/2023, Kabupaten Pekalongan akan memberangkatkan jemaah calon haji sebanyak 715 orang dari 19 kecamatan dan ditambah 1 orang pembimbing KBIHU, dari 715 jamaah 577 diantaranya adalah dari urut porsi, 38 orang prioritas lansia dan selebihnya dari jamaah yang lunas tunda tahun 2020 dan 2022”
Untuk usia lansia 65 tahun keatas ada 221 orang jamaah, untuk itu saya berharap kepada semuanya mohon untuk kerjasamanya, saling bantu dan saling menolong. “Tutupnya.
Sementara itu sebelumnya Ketua Panitia Kegiatan, Amat Zaki mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan penyelenggaraan manasik haji bagi jemaah haji reguler tahun 1444 H/2023 M. Manasik akan dilaksanakan di tingkat Kabupaten sebanyak dua kali dan di kelompok KUA sebanyak enam kali, untuk itu diharapkan kepada semua jamaah untuk dapat mengikutinya dengan baik.
Setelah pembukaan manasik, dilangsungkan kegiatan Orientasi Bimbingan Manasik Haji dengan menghadirkan nara sumber, yaitu Kepala Seksi PHU kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Busaeri dengan materi Kebijakan Pemerintah dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji, dan dari Dinas Kesehatan dengan materi Kebijakan Layanan Kesehatan Haji, (MTb/bd)