Demak – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak menyalurkan paket sembako untuk warga miskin. Bantuan sembako tersebut berasal dari dana zakat, infak dan sedekah para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kankemenag Kabupaten Demak. Dana yang terkumpul tersebut dipergunakan untuk membantu masyarakat miskin. Bentuknya berupa pemberian bantuan paket sembako, bantuan keuangan, bantuan produktif, dan bantuan bedah rumah.
“Setiap bulan unit pengumpul zakat (UPZ) Kantor Kemenag Demak, mendapatkan dana zakat dari para pegawai,” kata Ahmad Samsudin.
Kepala Kantor mengatakan sebanyak 1.600 paket dibagikan di 16 desa, diantaranya kepada 14 desa di 14 kecamatan dan 2 desa disekitar kantor kemenag. “Masing-masing desa mendapat alokasi sebanyak 100 paket,” katanya usai penyerahan bingkisan sembako di Masjid Desa Kuncir, Kecamatan Wonosalam, Senin (20/05). Bantuan diberikan setelah salat Jumat.
Selain memberikan bantuan untuk fakir miskin, juga diserahkan 375 paket untuk para guru ngaji, guru madrasah diniyyah dan imam masjid. Hingga saat ini lebih dari 100 ekor kambing yang telah diberikan kepada warga. Demikian pula program bedah rumah yang setiap tahun diprogramnya dan telah membangunkan rumah layak huni untuk puluhan warga miskin.
“Bantuan produktif ini berupa dua ekor kambing yang diberikan kepada warga kurang mampu. Dengan harapan bisa menjadi modal ekonomi mereka,” terangnya.
Selain memberikan bantuan paket sembako, pada kegiatan Jumat keliling tersebut juga disalurkan bantuan dari Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kabupaten Demak. BKM mengalokasikan dana sebesar Rp 2 miliar untuk 150 masjid dan mushala yang telah mengajukan permohonan bantuan. (msfk/gt)