Surakarta-Percepatan vaksinasi juga menyasar siswa MTsN Surakarta 1. melalui Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta. Gelombang pertama ini, digelontor sekitar 950 dosis Vaksin Sinovac. MTsN Surakarta 1 mendapat kuota sebesar 602 siswa. Jumlah tersebut terbagi menjadi 2 tahap yaitu pada hari, Senin-Selasa (30-31/08/ 2021) bertempat di Rumah sakit jiwa Daerah (RSJD), Dr Oen Kandang Sapi, dan Panti Waluyo.
“Pelaksanaan vaksinasi hari pertama dan kedua alhamdulillah lancar. Kegiatan hari pertama diikuti 0leh 515 siswa yang terbagi di 3 rumah sakit. Di RSJD ada 300 siswa, di Rs Dr Oen 200 siswa dan Rs Panti Waluyo 15 siswa. Untuk hari Selasa diikuti 87 siswa. Untuk menghindari kerumunan, pihak RSJD membagi kehadiran siswa menjadi 3 gelombang. Gelombang 1 dengan urutan 1-100 dimulai pukul 07.30 – 08.30, gelombang 2 nomor urut 101-200 dimulai pukul 08.30 – 10.30, dan gelombang 3 nomor urut 201-300 pada 10.30 – 11.30, “jelas Budi Santoso, Waka Humas MTsN Surakarta 1.
Untuk memperlancar kegiatan tersebut MTsN Surakarta 1 menempatkan 26 wali kelas di lokasi vaksin. Sebanyak 16 wali kelas bertugas di RSJD, 8 di RS Dr Oen, dan 2 di RS Panti Waluyo. Wali kelas bertugas mendampingi siswa dalam pelaksanaan vaksin mulai dari menatur tempat antrean, mengisi data, screening awal sampai masuk ruang vaksin. “Ayo, Nak jangan tegang. Minum dulu dan duduk dulu. Tarik napas panjang dan rileks saja, tidak usah takut, ujar Sri Innayati, Wali Kelas 7 Sains 3 menenangkan siswanya. Ada beberapa siswa yang tekanan darahnya tinggi karena takut sehingga perlu didampingi.
Pelaksanaan vaksin hari kedua di RS Panti Waluyo juga berjalan lancar. Dari 87 siswa yang masuk daftar hanya ada 3 siswa yang tidak bisa divaksin. Satu siswa karena selesai isolasi mandiri sehingga harus menunggu 3 bulan kemudian untuk vaksin. Dua orang siswa tidak hadir karena sakit. “ Saya izin tidak vaksin hari bu karena sedang sakit, saya akan ikut kuota vaksin berikutnya, “izin Rasendriya Prima Abimanyu, Siswa Kelas 7 Sains 6.
“Percepatan vaksin untuk siswa madrasah ini disiapkan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Alhamdulillah sudah sekitar 70 persen siswa MTsN Surakarta 1 sudah divaksin. Bahkan hari ini (Selasa, 31/08/2021) sudah dibuka lagi pendaftaran vaksin untuk siswa yang belum vaksin dari Kemenag Kota Surakarta. Kami juga bersyukur atas respon wali murid untuk percepatan vaksin siswa. Semoga dengan ikhtiar ini pandemi akan segera berakhir”, harap Kirno suwanto, Kepala MTsN Surakarta1
Percepatan vaksin untuk siswa sangat penting, selain untuk mendukung kekebalan tubuh juga sebagai perlindungan generasi bangsa. Tetapi vaksin bukan satu-satunya hal yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan PTM, memelihara protokol kesehatan dan menghindari keruumunan juga harus dijaga. (Diana/ Asih/bd)