Cilacap – Kepala Kankemenag Kab Cilacap, H. Imam Tobroni hadir sebagai narasumber kegiatan koordinasi tokoh lintas agama yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Kab Cilacap di aula Badan Kesbangpol Kab. Cilacap, Rabu (29/9)
Imam Tobroni menyampaikan pada kesempatan tersebut mengingatkan pentingnya tokoh Agama memahami peta jalan moderasi beragama sebagai sebuah sikap keagamaan dan keberagamaan.
Penting bagi para tokoh agama memahami pengarusutamaan moderasi beragama sehingga akan berjalan sinergi dengan pemerintah.” Ujar Imam Tobroni.
Ia mengatakan, berbagai upaya pemerintah untuk membangun ekosistem moderasi beragama dilakukan melalui penguatan tiga dimensi. Ketiga dimensi tersebut adalah dimensi perencanaan, kelembagaan, dan regulasi.
Sebab, kata dia, prinsip dasar moderasi beragama adalah untuk menjaga keseimbangan antara akal dan wahyu, jasmani dan rohani, serta hak dan kewajiban.
“Perlu agen-agen dari masyarakat untuk menjaga keseimbangan tersebut, serta keseimbangan antara kepentingan individual dan kemaslahatan komunal,” kata dia. Imam Tobroni mengatakan, hal itu menjadi pentingnya untuk terus memperkuat peran dan kapasitas lembaga-lembaga agama, organisasi sosial keagamaan serta tokoh agama sebagai agen moderasi beragama.
Menurut Ka Kankemenag indikator tertanamnya moderasi beragama maka akan muncul sikap komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi dan penghargaan atas budaya lokal. Dan ini tentu harus terus disebarluaskan disetiap kesempatan.
” Sikap ini harus terus disebarkan kepada masyarakat luas, sehingga yang berkembang adalah semangat rukun, damai, harmonis, sebagai kebutuhan dari pembangunan.” Ujar Imam Tobroni.
Selain Kepala Kankemenag Kab Cilacap hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Badan Kesbangpol, Sutaryo dan juga Ketua FKUB Kab. Cilacap, KH. Akhmad Soim El Amin. (meip)