Karanganyar – Ciptakan budaya antri di madrasah, buat suatu kegiatan agar anak-anak bisa belajar antri, apa saja kegiatan itu. Karena dalam antri ada banyak pelajaran yang dapat diambil. Dengan dididik mengantri, anak-anak kita akan mendapatkan banyak pelajaran untuk kehidupannya kelak.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad saat memberikan pembinaan dalam kegiatan Halal Bihalal Keluarga Besar Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI, MTs dan MA se Kabupaten Karanganyar di RM. Gubuk Resto.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kasubbag TU (H. Wiharso), Kasi Penma (Siti Muzayanah) dan Pengawas Madrasah ini diikuti oleh seluruh Kepala Madrasah beserta Istri, baik Negeri maupun Swasta se Kabupaten Karanganyar. 69 Kepala MIN dan MIS, 24 Kepala MTsN dan MTsS serta 6 Kepala MAN dan MAS.
Lebih lanjut Kepala Kemenag menghimbau Kepala Madrasah agar menjadikan madrasah yang dipimpinnya menjadi tempat yang nyaman bagi anak didiknya. Dengan demikian, Kepala Kemenag berharap anak didik di madrasah dapat meningkat kualitasnya.
“Para Kepala harus menjadikan Madrasah tempat yang nyaman bagi anak didik, dan itu dimulai dari Kepala Madrasahnya. Kalau bisa anak-anak itu betah di sekolah, senang disekolah, bahagia di sekolah, sehingga mereka tidak terbebani ketika masuk sekolah,” jelas Musta’in.
Selain itu, Kepala Kemenag tidak lupa menasihati para Istri Kepala Madrasah agar mendorong suaminya untuk lebih berprestasi di madrasahnya. Menurutnya, peran dan dukungan istri sangat penting untuk mendukung Kepala Madrasah meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diampunya.
“Para Istri saya berharap mendorong suaminya untuk lebih berprestasi di madrasah. jangan sampai para suami di recoki dengan hal-hal sepele di rumah yang menyebabkan performa suami menurun,” tegasnya.
Halal bihalal yang digagas oleh Kepala MTsN 5 Karanganyar (Karangmojo), Sutoyo ini mendapat apresiasi dari Kepala Kemenag. Pasalnya baru kali ini digelar halal bihalal yang melibatkan seluruh madrasah baik negeri maupun swasta se Kabupaten Karanganyar. (ida-hd/Wul)