Karanganyar – Proses pengisian jabatan pengawas atau pimpinan tinggi tingkat pertama yang lebih kita kenal dengan jabatan eselon IV memerlukan proses yang panjang di Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, sehingga dalam waktu cukup lama terjadi kekosongan di beberapa Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Semoga amanah baru ini dapat berjalan baik dan membawa keberkahan bagi Bapak Ibu dan Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad dalam kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pengawas Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar & Penyerahan SK Pangkat Golongan III & IV Periode Oktober 2017 di aula kantor, (17/11).
Ada empat pejabat pengawas atau eselon IV yang dilantik oleh Kepala Kemenag, satu pejabat baru dan tiga diantaranya adalah mutasi dari seksi lain serta kota lain. Siti Muzayanah sebagai Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Muhtadi sebagai Kasi PAKIS, Museri sebagai Kasi Bimas Islam dan Sunarno sebagai Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.
Lebih lanjut Kepala Kemenag mengatakan bahwa lamanya proses penentuan pejabat eselon IV bukan karena ada proses yang harus dilalui terlebih dahulu, yaitu asessmen, dan proses ini membutuhkan anggaran yang harus berbagi dengan wilayah lainnya di seluruh Indonesia.
“Sudah 1 tahun lewat 16 hari Kasi PAKIS baru terisi kembali. Hal ini bukan karena tidak ada kanwilnya, tapi karena institusi kita terbesar mulai dari sabang sampai merauke. Ini karena kalau dulu selesai sampai Baperjakat, sekarang harus melalui asessmen dan ini terkendala karena anggaran”, ucap Musta’in.
Terkait proses mutasi yang terjadi pada staf dan kasi/penyelenggara, Kepala Kemenag mengatakan bahwa kebijakan yang diterapkan oleh pimpinan di lingkungan Kementerian Agama masih pada provinsi yang sama, sehingga hal tersebut patut disyukuri oleh seluruh jajarannya.
“Kita diingatkan kembali bahwa kita ini adalah orang pusat yang ada di daerah, jadi wilayah tugas kita mulai dari Sabang sampai Merauke sehingga tugas kita sama dengan lembaga vertikal lainnya seperti TNI, Kepolisian, Kejaksaan dan lain sebagainya. Kita bersyukur bahwa mutasi staf hanya ada di wilayah kabupaten, dan mulai tahun ini mutasi eselon IV sudah mulai per provinsi. Kita harus siap mental untuk mendapatkan tugas dimanapun. Dan tentunya pimpinan sudah melalui kajian dan analisis yang seksama.”, lanjut Musta’in.
Selain melantik pejabat eselon IV, Kepala Kemenag juga menyerahkan 11 SK Kenaikan Pangkat kepada 5 Pegawai Fungsional Umum, 4 Penyuluh Agama Islam PNS dan 1 Pejabat Struktural. Di akhir sambutannya, Kepala Kemenag mengingatkan pejabat yang baru dilantik untuk dapat bekerjasama dengan para staf, sehingga dapat menjadikan institusi lebih baik lagi. (ida-hd/Wul)