Sukoharjo – Wabah virus korona masih belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Pencerahan kepada seluruh lapisan masyarakat tentang betapa bahayanya virus korona dan pencegahannya harus senantiasa dilakukan, terus menerus berkesinambungan dan tidak boleh sekalipun lengah serta melemah, artinya tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan penanggulangan covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala KUA Kecamatan Baki Shidiq Ahmadi pada acara pentasyarufan bantuan dari UPZ Kemenag, Baznas dan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sukoharjo berupa paket sembako untuk kaum dhuafa masing-masing 35 paket dari UPZ dan 10 paket dari penyuluh, serta uang tunai untuk lima marbot masjid. Ditambah lagi 20 pack masker, pamflet dan sticker 5M Prokes penanggulangan covid-19 dari DMI Kabupaten Sukoharjo di Masjid Jami Kecamatan Baki, Kamis (06/05).
“Sebagai antisipasi penyebaran covid-19 di wilayah khususnya Kecamatan Baki, mari jangan pernah jemu-jemu untuk mengingatkan jamaah akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan 5M, disiplin dalam melaksanakannya dimanapun berada,”kata Shidiq.
Kegiatan tersebut bukan kali pertama yang dilakukan oleh Shidiq Ahmadi. Sebelumnya selama tujuh hari berturut-turut pihaknya bersama Camat Baki, Kapolsek, Danramil. MUI dan Puskesmas Baki mengundang sekitar 60 takmir masjid di Kecamatan Baki ke Pendopo Kecamatan Baki untuk diberikan arahan dan sosialisasi terkait bahaya covid-19, langkah-langkah penanggulangan dan menekankan agar sebagai takmir masjid harus senantiasa mensosialisasikan gerakan 5M ke jamaah masjidnya masing-masing.
Sementara itu menurut koordinator kegiatan yang juga Penyuluh Fungsional di KUA Baki, Syajadi mengatakan warga masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, terlebih pada kondisi pandemi saat ini, yang tentunya uluran tangan dari pemerintah sangat di nanti-nanti untuk sekedar meringankan beban hidup yang mereka hadapi.
“ Kegiatan pentasyarufan sembako bagi kaum dhuafa sangat diterima oleh masyarakat dan sangat membantu dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini” terang Syajadi. “ harapan saya kedepan lebih ditingkatkan lagi dalam hal kuantitas bantuan supaya bisa mencakup lebih banyak penerima,” imbuhnya. (sjd/djp/rf)