Kesan Faris Pimpin Upacara HUT Ke-78 RI di MTs N 2 Tegal

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Slawi-Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, Kamis (17/08), suasana di MTs Negeri 2 Tegal ini penuh semangat dan kebanggaan. Tidak hanya para guru dan pegawai yang berperan dalam merayakan momen bersejarah ini, tetapi juga para siswa yang terpilih menjadi pemimpin upacara. Salah satu siswa terpilih tahun ini adalah Faris Adlan Qanish yang mengambil peran penting dalam memimpin upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI kali ini.

Dengan tampil berwibawa dan penuh tanggung jawab, Faris berhasil mengesankan semua orang yang hadir dalam upacara tersebut. Ia tampil dengan penuh percaya diri dan menguasai alur acara dengan baik.

Ditemui selepas kegiatan, faris paggilan akrabnya, menuturkan bahwa dalam proses persiapan upacara, Ia berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan waktu latihannya. Ia secara aktif terlibat dalam latihan upacara dan berkolaborasi dengan timnya untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar.

“Kesan saya menjadi pemimpin upacara peringatan HUT ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia, cukup menjadi tantangan bagi saya karena upacara ini cukup penting bagi saya . Jadi saya melakukan latihan semaksimal mungkin untuk upacara ini”. Ungkap Faris.

Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, Ia berhasil membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan padanya untuk menjadi pemimpin upacara adalah sebuah pilihan yang tepat.

“Awalnya saya cukup grogi untuk menjadi pemimpin upacara di hari kemerdekaan ini namun saya mencoba untuk berani menjadi pemimpin upacara di hari kemerdekaan ini, dan alhamdulillah, sampai berakhirnya upacara, semuanya lancar.” Pungkasnya.

Harapan Faris cukup singkat, melalui perannya sebagai pemimpin upacara dalam peringatan HUT ke-78 RI pada MTs Negeri 2 Tegal, diharapkan siswa-siswa lainnya dapat belajar tentang pentingnya berkontribusi dan berbicara dalam membangun semangat nasionalisme. Keberanian, pengetahuan, dan semangatnya dalam memimpin upacara tersebut memberikan inspirasi yang menggerakkan seluruh komunitas madrasah untuk lebih mencintai dan menghargai Indonesia. (akb/bd)