Mataram – Gelaran Musabawah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional 2016 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dirasa memiliki persiapan yang baik dan matang. Adanya sambutan dan pelayanan yang baik dari panitia penyelenggara sangat terasa oleh Kafilah MTQ Povinsi Jawa Tengah yang dengan ramah dan hangat dilayani oleh Dinas Kehutanan Provinsi NTB sebagai Liaisson Official (LO) pendamping, dimana setiap provinsi mempunyai LO masing-masing.
Jumat (29/07) Kafilah Jateng dijamu untuk makan malam bersama oleh Dinas Kehutanan di Warung Dakota, Lombok. Pada kesempatan itu Kepala Dinas Husnanidiaty Nurdin atau yang biasa disapa dengan Ibu Eny, nampak terkejut. Pasalnya, dari Kafilah Jateng terlihat seorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang memakai seragam polisi. Dalam ramah tamah tersebut Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf, Ahyani mengenalkan komposisi Kafilah Jawa Tengah.
“Rupanya peserta MTQ tidak hanya dari kalangan santri pondok pesantren,” tutur Eny. “Kali ini Jawa Tengah terasa istimewa karena mempunyai peserta MTQ dari taruna Akpol,” timpal Ahyani. Taruna Akpol yang dimaksud adalah Brigadir Taruna Farhan Arif Sumawiharja. Dia adalah taruna Akpol Semarang yang mewakili Jateng di cabang Menulis Makalah Ilmiah Alquran (MMQ).
Kafilah MTQ Jateng 2016 pun di kesempatan yang sama pula disambut oleh Kapolda NTB, Brigjend Pol Drs. Umar Septono yang datang secara tiba-tiba dan pada saat pelepasan Kafilah Jateng, secara khusus Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs Condro Kirono MM MHum, kemarin juga hadir di VIP Room Bandara A Yani Semarang untuk memberikan motivasi kepada peserta MTQ.
“Tahun ini terasa istimewa bagi kafilah MTQ Nasional Prov. Jateng, mulai baik dari penyambutan, pelayanan maupun dari sisi peserta kafilah MTQ Prov. Jateng sendiri,” papar Ahyani. (wulan/gt)