081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

KH. Muslikh Khudlori : Perlunya Penguatan Jiwa Sosial

Kab. Pekalongan – Pemkab Pekalongan tahun ini kurban 3 ekor sapi dan 60 ekor kambing. Hewan kurban tersebut didistribusikan ke 19 wilayah kecamatan di Kabupaten Pekalongan. Demikian disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, SE MM dalam sambutan pada Penyerahan Hewan Kurban di Masjid Al Muhtarom, Kajen, Minggu (10/7/2022) pagi.

Dalam wawancara usai penyerahan hewan kurban tersebut, Bupati Fadia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan warga yang telah berkurban.

“Harapannya pembagian daging kurban merata, terutama untuk warga yang kurang mampu. Bagi yang belum bisa berkurban tahun ini, saya doakan semoga dapat berkurban tahun depan ,” tutur Bupati.

Bupati Fadia Arafiq menyerahkan hewan kurban berupa 1 ekor sapi kepada Takmir Masjid Baiturrohman, Desa Langkap, Kecamatan Kedungwuni.

Sementara itu di Masjid Al Muhtarom pagi itu, diserahkan hewan kurban sebanyak 6 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Keenam ekor sapi berasal dari Bupati Fadia Arafiq, SE.MM; Wakil Bupati H. Riswadi SH; Ketua DPRD Dra. Hj. Hindun MH serta Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria SH, SIK, MH beserta keluarga dan dari Bank Jateng Cabang Kajen, serta gabungan dari BPR BKK Kabupaten Pekalongan, Kospin Jasa Kajen, Dindikbud dan Dinporapar Kabupaten Pekalongan.

Adapun hewan kurban berupa 3 ekor kambing dari Pengadilan Agama Kabupaten Pekalongan, PDAM Tirta Kajen, dan atas nama Rahmawati binti Cashuri.

Sebelumnya, Bupati, Wakil Bupati dan unsur Forkopimda Kabupaten Pekalongan beserta keluarga melakukan Sholat Iedul Adha di Masjid Al Muhtarom. Berlaku sebagai Imam sekaligus khotib Sholat Iedul Adha di masjid tersebut yaitu Drs. KH. Muslikh Khudlori, M.Si.

Dalam khotbahnya, Muslikh Khudlori menyampaikan uraian tentang “Penguatan Jiwa Sosial”. Menurutnya, Hari Raya Iedul Adha atau Hari Raya Qurban merupakan salah satu momen untuk menguatkan jiwa sosial kita. Pada Hari Raya Qurban, umat muslim yang mampu menyembelih hewan ternak untuk dibagikan kepada fakir miskin dan semata-mata hanya mencari ridho Allah dan beribadah kepadaNya dengan meneladani pengorbanan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. (Agus E/Ant/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content