081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Khutbah Nikah Media Efektif Sosialisi GERMAS

Cilacap – Pernikahan hingga saat ini masih menjadi momen paling sakral bagi setiap pasangan yang menjalaninya. Sehingga segala sesuatu yang dialami saat itu akan selalu diingat. Keadaan tersebut disikapi secara bijak oleh Kementerian Agama untuk mendukung suksesnya program pemerintah termasuk Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS).

Salah satu prosesi menjelang akad nikah adalah khutbah nikah. Acara ini biasa dilaksanakan beberapa menit menjelang akad nikah. Tujuannya adalah untuk membekali pengantin agar kehidupan keluarganya menjadi sakinah, mawaddah dan warahmah. Memberikan khutbah nikah merupakan salah satu tugas penghulu selain mencatat peristiwa nikah.

Agar lebih mengena, maka khutbah nikah dikemas menggunakan ragam bahasa sesuai kearifan lokal. Sehingga pesan yang disampaikan dapat dimengerti dengan baik oleh calon mempelai. Materi utama yang disampaikan pesan moral tentang keutamaan kehidupan berkeluarga.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun, menyambut baik dan mengapresiasi  rencana Kemenkes akan menggelar workshop kesehatan reproduksi bagi calon pengantin.  Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai penguat program Bimbingan Perkawinan (Binwin) di Kemenag. Ajaran agama Islam sangat lengkap membahas kesehatan menyangkut segala aspek kehidupan. Terkait kesehatan reproduksi, Islam bahkan menjelaskan secara rinci hingga pengaruhnya terhadap kualitas keturunannya.

“Saya mengapresiasi langkah Kemenkes atas kerja samanya. Untuk itu, kami akan berusaha seoptimal mungkin menghimbau para penghulu agar memasukkan materi kesehatan reproduksi dalam khutbah nikah. Sementara ini, pesan kesehatan hanya diberikan pada saat Binwin atau Suscatin. Namun akan lebih mengena dan efektif menegaskan kembali pada khutbah nikah. Sehingga pesan kesehatan akan terus teringat dan dapat meningkatkan kualitas kesehatan keluarga. Saya yakin langkah ini sangat efektif,”Ucapnya.

Dicontohkan di Kabupaten Cilacap dengan jumlah rata-rata pernikahan mencapai di atas angka 21 ribu per tahun. Data tersebut berarti terdapat 21 ribu keluarga yang akan hidup dengan kesehatan reproduksi yang berkualitas. Sehingga peran Kementerian Agama menjadi sangat strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dalam hal ini program GERMAS menjadi semakin jelas keberhasilannya.(On/BD)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content