KKG MI Ampel Dan Karanggede Selenggarakan Penguatan Moderasi Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali – Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kecamatan Ampel dan Karanggede mengadakan kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (18/11) di gedung PGRI Kecamatan Karanggede diikuti oleh guru madrasah ibtidaiyah kecamatan ampel dan karanggede. Hadir dalam kesempatan tersebut plt. Kasubbag Tata Usaha dan kasi Pendidikan Madrasah kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali.

Dalam sambutan sekaligus materinya, Plt. Kasubbag Tata Usaha yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Muh. Rosyid menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas bagi guru madrasah ibtidaiyah untuk mengintegrasikan moderasi beragama pada setiap mata pelajaran.

“Integrasi nilai nilai moderasi beragama dalam mata pelajaran dapat diaplikasikan pada seluruh mata pelajaran yang ada di madrasah ibtidaiyah,” kata Rosyid

Moderasi beragama yang diintegrasikan pada mata pelajaran di madrasah ibtidaiyah dapat menjadi bekal bagi siswa siswi madrasah ibtidaiyah dalam bermasyarakat kelak,lanjutnya. Penanaman sikap moderasi beragama sejak tingkat madrasah ibtidaiyah dapat menjadi dasar yang kuat bagi siswa siswi madrasah dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat yang majemuk.

“Modeasi beragama bukan berarti agamanya yang di moderasi, tetapi sikap atau cara kita beragama yang dimoderasikan sehingga kita tidak kaku atau sekuler dalam beragama, hal ini yang menjadi bekal bagi anak anak kita untuk kelak berkehidupan di masa yang akan datang,” lanjutnya.

Rosyid berharap  dengan diadakannya kegiatan penguatan moderasi beragama ini para guru dapat mencetak generasi muda yang moderat dalam beragama dan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang sadar bahwa bangsa indonesia ini adalah bangsa yang besar dan majemuk. Serta mampu menjaga kemajemukan itu dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia

“ Saya berharap, bapak ibu guru sekalian setelah mengikuti kegiatan ini mampu mencetak lulusan madarasah ibtidaiyah yang moderat dan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang tetap menjaga negara kita dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah, Sauman menyampaikan tentang tugas guru yang sangat strategis dalam rangka menanamkan moderasi beragama. Menurutnya moderasi beragama dapat diintegrasikan dalam pendidikan karakter bagi siswa siswi di madrasah masing masing. (Zoelva/Jaim/rf)