Brebes – Pada Kamis, 10/03/2022 KKG. PAI SD kecamatan Brebes menyelenggarakan Rakor yang bertujuan untuk meningkatkan Mutu dan profesionalitas pendidikan bagi siswa-siswi terutama pada mata pelajar PAI SD di kecamatan Brebes, bertempat di Aula Dindikpora Pemda Brebes.
Peserta Rakor sebanyak 40 orang peserta yang merupakan para guru PAI di kecamatan Brebes dan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga, diharapkan tidak menjadi media penularan dan penyebaran covid-19 varian omicron di masyarakat.
Kepala Seksi PAIS H. Syauqi Wijaya mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes memberikan arahan agar rakor ini dapat menghasilkan peningkatan mutu dan profesionalisme bagi guru-guru di dalam proses pendidikan dan pengajaran PAI yang dirasakan oleh para guru PAI di Kecamatan Brebes.
Selain itu para guru dituntut untuk bisa menyingkapi pemberlakukan kurikulum Prototype dan guru sebagai Aparatur Sipil Negara harus dapat mengimplementasikan nilai utama Ber-AKHLAK (Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Berkolaborasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarat serta adaptif dengan kearifan lokal yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai keislamanan.
“Berkaitan dengan Sertifikasi atau TPG (Tunjangan Profesi Guru), Kemenag Brebes berusaha mengawal dan jangan lupa agar setiap guru PAI khususnya yang ada dikecamatan Brebes untuk dapat mengakses data secara online sebagai sarana validasi dan keakuratan data, Bapak dan ibu guru yang hadir pentingnya mengefektifkan pendataan guru PAI melelui apalikasi EMIS PAI dan SIAGA serta memperkuat KKG PAI sebagaimana sarana belajar bersama dengan lebih memfokuskan pada Pengembangan Keprofesian Guru PAI, melalui kegiatan peningkatan kompetensi guru memajukan mutu dan pemerataan kualitas pendidikan PAI,” jelas H. Syauqi
Ketua KKG. PAI Kec. Brebes Mohammad Toha menjelaskan bahwa guru-guru PAI harus mampu memanfaatkan akun belajar.id dan bersiap untuk berinovasi dalam proses pembelajaran PAI kepada para siswa dengan menekankan pada aspek pemahaman siswa, dan memberikan teladan yang tak kalah pentingnya adalah pembiasaan dalam kegiatan sehari-hari, dengan harapan hal tersebut akan menumbuhkan sifat dan perilaku siswa yang berakhlakul karimah.(Hid/Sua).