081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

KKG PAI Kecamatan Semarang Selatan, Tingkatkan Profesionalisme Melalui Kegiatan KKG

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang—Rabu (26/1), Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Semarang Selatan melaksanakan kegiatan pertemuan rutin. Kegiatan KKG pada bulan Januari 2022 ini dilaksanakan di SDIT Al Firdaus Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, yang dihadiri oleh Korsatpen dan Pengawas PAI Kecamatan Semarang Selatan, Ketua KKG Kota Semarang beserta seluruh GPAI dan Budi Pekerti SD Negeri maupun Swasta di wilayah Semarang Selatan.

Pertemuan ini merupakan kegiatan KKG perdana ditahun 2022 dimana agenda pertemuan KKG kali ini untuk melakukan perbaikan internal KKG PAI meliputi perbaikan struktur kepengurusan dan program kerja tahun 2022 guna mencapai tujuan organisasi dimana salah satunya adalah untuk meningkatkan profesionalisme GPAI, sebagaimana yang disampaikan Ketua KKG PAI Semarang Selatan, Akhmad Ayub dalam sambutannya. “Tahun ini kepengurusan KKG PAI harus mengalami peningkatan baik dari segi kualitas program maupun dari segi keanggotaan, dimana diharapkan lebih kompak dan bersinergi untuk maju bersama,” tutur Ayub.

Selain itu Ayub juga mengimbau kepada KKG Kecamatan Semarang Selatan untuk berperan aktif dalam kegiatan peningkatan kompetensi guru seperti seminar, workshop, lokakarya dan kegiatan lainnya. Demikian pula dalam waktu dekat KKG Kecamatan Semarang Selatan juga harus mempersiapkan agenda kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu Lomba MAPSI dimana kegiatan tahunan ini sebagai ajang peningkatan prestasi dan memacu siswa untuk lebih giat belajar.

Menambahkan apa yang disampaikan oleh Ketua KKG PAI Semarang Selatan, Korsatpen Semarang Selatan  Susmiyati, menyampaikan agar GPAI harus semangat dan berprestasi, berperan aktif untuk meningkatkan kompetensi GPAI melalui keikutsertaan dalam kegiatan lomba seperti lomba guru berprestasi. “Jangan merasa tidak bisa, namun setiap ada even perlombaan baik bagi siswa maupun guru harus dicoba dan diikuti,” tutur Susmiyati.

Susmiyati juga menegaskan untuk selalu mendokumentasikan setiap karya yang ditorehkan oleh siswa maupun GPAI karena akan menjadi bukti sejarah prestasi yang pernah dicapai. Korsatpen juga menyampaikan terima kasih kepada pengawas PAI yang selalu mendampingi dan mensuport GPAI untuk terus berkarya.

Faojin, selaku Pengawas GPAI Kecamatan Semarang Selatan dalam pembinaannya menyampaikan pesan kepada GPAI untuk melakukan ujian praktek guna menghindari terjadinya lost karakter dalam bidang keagamaan. “Pada saat pandemi ini yang terjadi adalah lost karakter dalam bidang keagamaan, untuk mengatasinya yaitu dengan cara sistemik, dimana salah satunya dengan ujian praktik”.

Tak lupa Faojin juga mengingatkan GPAI untuk menyusun alat praktik berupa rubrik penilaian dan menyampaikannya kepada orang tua siswa. Selain itu, Faojin juga menekankan bahwa dalam melaksanakan ujian praktik tidak hanya berpedoman pada pengukuran kemampuan pembelajaran (assessment of learning) saja, tetapi juga berpedoman pada penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning) dan juga penilaian sebagai sarana pemberlajaran (assessment as learning). (Akhmad Ayub/Faojin/bd)