Surakarta – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Surakarta menggelar Konferensi Kerja Kota (konkerkot) ke 22 yang dihadiri oleh perwakilan pengurus Cabang,Jajaran Pemkot, Dinas Pendidikan,Kemenag,pengurus PGRI Kota dan perwakilan pengurus PGRI Propinsi Jawa Tengah di gedung seni budaya SMKN 4 Surakarta,Rabu ( 23/6).
Konkerkot dilaksanakan secara luring dengan 60 orang dan pengurus ranting bisa mengikuti secara daring lewat alamat zoomeeting yang tertera dalam undangan yang beredar ke ranting – ranting PGRI seluruh Kota Surakarta.
Ketua PGRI Kota Surakarta Wahyono mengungkapkan bahwa agenda Konkerkot tahun ini yaitu rapat antar cabang,menetapkan pprogram kerja dan menetapkan RAPB.
” Dalam konkerkot ini kita berupaya meningkatkat kreatifitas dan dedikasi guru untuk Indonesia maju,” tutur Wahyono.
Aris Munandar sekretaris PGRI propinsi Jawa Tengah menyampaikan sambutannya mewakili ketua PGRI propinsi bahwasannya PGRI adalah mitra strategis pemerintah dalam mengimplementasikan program-program pendidikan.
“Kami berharap PGRI dapat memberikan suatu kegiatan menyesuaikan kebutuhan di Era Industri 4.0 ini agar guru-guru terampil mengoperasikan media digital,” pinta Aris.
Aris juga mengingatkan agar PGRI Kota Surakarta terus saling mendukung mensukseskan program-program Kerja di wilayah masing-masing dengan aktif konsolidasi,koordinasi dan memberikan saran.
Wali Kota Surakarta yang diwakili Teguh Prakosa selalu wakil wali kota membuka Konferensi sekaligus menyampaikan seluk beluk masalah pendidikan di Kota Surakarta terutama yang terkait dengan adanya Zonasi.
” Dengan adanya sekolah zonasi di Kota Surakarta khususnya ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan resiko-resikonya serta untuk pemerataan pendidikan sehingga tidak ada lagi sekolah favorit,” ungkap Teguh.
Lebih jauh Teguh membeberkan bahwa pendidikan adalah masa depan Bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan dituntut tanggung jawab.
Mengawali Sidang Pleno I Ketua PGRI Cabang Khusus Kemenag Kota Surakarta Rudi Setiawan menyampaikan laporan Tim Verifikasi di depan Ketua Sidang Pleno I. Kegiatan Konkercap dilanjutkan hingga usai sidang pleno berikutnya dan ditutup oleh Giyaryo penasihat PGRI Kota Surakarta. (myt/my/bd)