Tegal (Slawi) – Sejumlah peserta terlihat asyik memperhatikan materi jurnalistik pada kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS yang diadakan di MAN 2 Tegal, Sabtu-Minggu (13-14/10). Mereka berasal dari pengurus OSIS dan MPK MAN 2 Tegal Masa Bhakti 2018/2019.
Sesekali, mereka asyik memperhatikan dengan seksama dan mencatat materi yang disampaikan oleh Dwi Heru Irmawan, kontributor berita website Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Tengah. Para peserta mengikuti kegiatan belajar menjadi jurnalis madrasah, dengan materi jurnalistik dasar.
Materi yang diajarkan, mulai dari arti jurnalistik, struktur berita hingga pedoman menulis berita dan sekilas soal teknik wawancara. Heru, menjelaskan, materi jurnalistik sengaja diberikan pada kegiatan LDK OSIS untuk membekali para siswa dalam menulis berita tentang kegiatan madrasah. Sehingga nantinya akan ada bibit-bibit jurnalis dari siswa MAN 2 Tegal yang siap menjadi kontributor berita baik untuk media cetak maupun media elektronik.
“Kami ingin membekali para peserta LDK dengan materi jurnalistik, supaya menumbuhkan minat menulis berita semua kegiatan di madrasah, baik kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler,” katanya.
Tujuannya, agar para peserta bisa menuangkan inspirasi dengan tulisan yang mereka buat. Dia menjelaskan, selain menerima materi jurnalistik dasar, nantinya para peserta akan mendapatkan materi lanjutan pada kegiatan-kegiatan rutin OSIS.
“Selain itu, setelah para peserta diberi materi, akan dipraktikkan membuat judul berita terlebih dahulu,” imbuh laki-laki yang juga sebagai guru TIK itu.
Heru menambahkan, pemberian materi jurnalistik ini memang sudah menjadi program kerja OSIS Masa Bhakti 2018/2019, yakni pengembangan jurnalis madrasah.
Salah satu peserta, Samsul Falah, menyampaikan, materi yang diberikan sangat bermanfaat. Apalagi saya pribadi juga menyukai dunia tulis menulis, sering mengisi mading madrasah dan membuat video kegiatan-kegiatan di kelas dan video kegiatan ekskul.
“Setelah menerima materi jurnslistik ini, setidaknya saya menjadi lebih tahu bagaimana cara menulis dan membuat berita yang benar,” tegas dia.
Pada penutup materi, narasumber menyampaikan “menulis berita itu tidak sulit kalau kita mau belajar menulis”. Dia juga mengatakan, “Jangan menunggu waktu luang untuk menulis, tapi luangkanlah waktu untuk menulis” tambahnya. (dhi/rf)