Kota Magelang – Tekad Menteri Agama melakukan transformasi untuk menjadikan Kementerian Agama menjadi lebih baik menjadi inspirasi dan motivasi di jajarannya. Menurutnya, kemajuan Kementerian Agama dapat diraih dengan tiga kata kunci. Yakni manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, penguatan moderasi beragama dan mengokohkan persaudaraan. Pernyataan Menag yang disampaikan saat Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 lalu menjadi peneguhan niat bagi seluruh pegawai Kementerian Agama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada bangsa.
“Revitalisaai KUA merupakan salah satu program prioritas Kemenag untuk mewujudkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel, dan moderat guna meningkatkan kualitas umat beragama. KUA merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan urusan keagamaan bagi masyarakat, sehingga harus memiliki performa yang baik. KUA juga memiliki fungsi besar yakni menjadi media dalam menggerakkan praktik moderasi beragama di tingkat kecamatan, sehingga potensi konflik keagamaan bisa diantisipasi lebih dini.” ujar Plt Kasubbag Kankemenag Kota Magelang Abdurrosyid.
“KUA tidak hanya sekadar melakukan pencatat pernikahan dan suscatin saja, akan tetapi memiliki peran strategis yakni sebagai pusat data keagamaan. Selain itu juga sebagai social engineer dan penggerak moderasi beragama di tingkat kecamatan. KUA harus berfungsi sebagai rumah moderasi beragama,” imbuh Abdurrosyid.
Hari ini Selasa (14/09) didampingi Pejabat Pembuat (PPK) Komitmen Kankemenag Kota Magelang, Plt. Kasubbag TU memimpin rapat koordinasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Magelang Utara Jl. Jeruk Timur No. 5 Kota Magelang. Hadir dalam rakor tersebut selain para Kepala KUA juga Staf Bimas Islam dan KUA. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh kesamaan pandangan terkait rencana pembangunan gedung KUA dengan anggaran SBSN.
Dalam kesempatan yang sama PPK Kantor Kementerian Agama Kota Magelang mengatakan bahwa bahwa program pembangunan gedung KUA dengan anggaran SBSN yang rencananya dilaksanakan tahun mendatang merupakan upaya Kementerian Agama meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Akan tetapi tentunya harus juga diimbangi dengan perbaikan sistem kerja yang lebih baik dan penguatan SDM yang tersedia di KUA” ungkap Arif Yudha Himawan.
Diskusi konstruktif yang berlangsung dalam rapat koordinasi ini semoga berujung kepada kemudahan dan kelancaran ketika program pembangunan gedung KUA Magelang Utara dengan anggaran SBSN ini direalisasikan pada tahun depan. Sehingga masyarakat Kecamatan Magelang Utara benar-benar menikmati pelayanan di bidang keagamaan yang lebih berkualitas. (Hari).