Wonosobo – Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, bersamai Ustadz-Ustadzah Pendidikan Al-Qur’an dalam forum Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an Kabupaten Wonosobo, yang digelar di Aula Al A’la TPQ Al A’la Dusun Keseneng Selomerto pada Kamis, (18/08).
Dalam sambutannya, Ahmad Farid, sampaikan ucapan sukur telah menerima Metode Pembelajaran Al-Qur’an dari karya besar para Ulama yang terlestarikan dalam beberapa metode yang dikenal masyarakat.
“Diantaranya ada metode Qiroati, Metode Iqra’, Metode Yambu’a, Metode Baghdadi, Metode Tilawati dan lainnya telah memberikan kemudahan bagi kita untuk bisa membaca Al-Qur’an dengan sebaik-baiknya,” kata Farid.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah memberikan apresiasi pada para Ustadz-Ustadzah yang berkhidmat pada pembelajaran Al-Qur’an dengan berbagai metode tersebut dengan pemberian insentif guru ngaji yang dialokasikan oleh pemerintah.
“Komitmen yang kuat para Ustadz-Ustadzah dalam pengabdian terbaik untuk kemaslahatan bersama siapkan generasi terbaik melalui Lembaga Pendidikan Al-Qur’an,” jelas Farid.
Selanjutnya Kasi PD Pontren, Fakih Khusni, juga sampaikan pada acara tersebut tentang pentingnya koordinasi antar Lembaga Pendidikan Al-Qur’an untuk menjalin komunikasi dalam upaya bersama penguatan kelembagaan.
“Kita semua berjuang untuk umat, niat kita semua Lillahi Ta’ala untuk dakwah Islam melalui kelembagaan Pendidikan Al-Qur’an,” kata Fakih.(Fk-ws/Sua)