081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

KPKNL Purwokerto Apresiasi Kinerja Pengelola BMN Kemenag Cilacap

Cilacap – Selain harus selalu berkutat dengan data dan aplikasi, pendataan Barang Milik Negara (BMN) ternyata juga memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Sebagai wujud tanggung jawab, pengelola BMN Kemenag Cilacap harus mengantarkan Tim IV Revaluasi BMN Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwokerto ke KUA Kampunglaut. Tim ini harus menempuh perjalanan menyeberang segara anakan menuju Nusakambangan pada Selasa (27/2).

Adalah Wantiyem selaku koordinator tim mengaku terkesan sekaligus kawatir selama perjalanan. Kondisi cuaca menyebabkan angin kencang dan gelombang tinggi. Situasi ini memaksa tim harus menggunakan perahu besar dengan konsekuensi biaya yang besar pula. Dengan perahu besar maka resiko kecelakaan dapat diminimalisir.

“Ternyata mengelola BMN Kemenag Cilacap memerlukan tenaga, waktu dan biaya ekstra. Selain bentang wilayahnya yang begitu panjang, daerahnya juga beragam. Dari puncak gunung yang harus keluar masuk hutan hingga laut yang telah menjadi kepulauan. Belum lagi harus menyinkronkan data dengan menginput ke aplikasi yang tidak mudah. Ditambah jumlah satuan kerja yang juga sangat banyak. Lengkaplah sudah beban kerja pegelolanya,”Katanya.

Dikatakan lebih lanjut, bahwa sudah seyogyanya pemerintah memberikan perhatian yang lebih kepada para pengelola BMN. Perjuangan mereka dalam mengelola aset negara tidaklah mudah. Dia baru menyadari setelah mendatangi Kemenag Cilacap untuk kali kedua.

Sesuai prosedur, penilaian aset harus benar-benar valid, sehingga mau tidak mau tim harus meninjau langsung. Kegiatan ini ditujukan agar penaksiran nilai kekayaan negara terutama bangunan gedung dan tanah sesuai keadaan sesungguhnya. Dengan demikian antinya tidak akan terjadi ketidaksesuaian antara nilai aset dengan jumlahnya.

Kepala Kantor Kemeterian Agama Kabupaten Cilacap melalui Kasubbag TU, Jasmin, tidak menampik fakta tersebut. Untuk itu pihaknya berusaha memberikan dukungan penuh kepada pengelola BMN.

“Dengan bentang wilayah yang sangat luas dan kompleks, terkadang kami harus berfikir keras agar data bisa cepat tersaji. Salah satu kendala terbesar adalah jaringan internet. Di Cilacap terdapat tiga lokasi dengan mimin internet. Untuk itu, kami koordinasikan untuk numpang ke tempat yang sudah tersedia,”Tuturnya.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content