Cilacap – Dari sekitar 60 Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) di Kabupaten Cilacap, KPRI Ikhlas masuk urutan ke-8 yang menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu. Hal ini mengindikasikan bahwa KPRI Ikhlas termasuk kategori sehat.
Pernyataan tersebut disampaikan Bambang Tutuko selaku wakil dari Disperindagkop Cilacap. Pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya karena bisa melaksanakan RAT tepat waktu. Dikatakan bahwa dari sekitar 580 koperasi yang ada di Cilacap, yang sehat hanya 50% lebih sedikit.
“Kami menyarankan agar pengurus KPRI Ikhlas lebih berpandangan luas dalam hal usaha koperasi. Hal ini sangat berkaitan erat dengan inovasi pengembangan usaha yang menguntungkan. Misalnya seperti bekerja sama dengan agen gas atau showroom kendaraan,”katanya.
Sementara itu, Ketua KPRI Kabupaten Cilacap, Haryono mengagumi pertumbuhan KPRI Ikhlas yang luar biasa. Perubahan pisitif yang signifikan ini tertutama tiga tahun terkahir.
“Saya ikut merasa senang melihat data perkembangan KPRI Ikhlas. Dan saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah berhasil membawa KPRI Ikhlas menjadi lebih baik,”ungkapnya.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Mughni Labib mengingatkan agar KPRI Ikhas taat zakat. Menurutnya, selain membayar pajak, koperasi juga supaya mengeluarkan zakat.
“Saya berharap KPRI Ikhlas bisa menjadi contoh badan usaha koperasi yang rajin berzakat. Hal ini sangat erat kaitannya dengan kualitas rizqi yang kita dapatkan bersama tentunya, selain halal juga toyibah. Dengan demikian usaha yang kita jalankan bersama selain mendapat berkah, juga mendapatkan ridla Allah Swt,”terangnya.(on/bd)