Slawi – MAN 1 Tegal mendapatkan kunjungan dari Kepala Subdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK Madrasah Kemenag RI, Dr. Suwardi, M. Pd, di damping Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag Jateng H. JUAIR, S.Ag, M.M, M.Si yang disambut oleh Kepala Madrasah, Drs. H. Imam Shofwan, M.Ag, beserta seluruh guru dan pegawai MAN 1 Tegal. Kedatangan beliau dalam rangka memberikan arahan tentang program Madrasah Ketrampilan dan Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 1 Tegal, yang dilaksanakan, Sabtu, (21/1) di Aula An-Nur.
Kedatangan Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK dalam rangka memonitoring bengkel ketrampilan MAN 1 Tegal dan memberikan arahan tentang membangun MA plus Ketrampilan, Madrasah Unggul Nasional.
“Peminatan agama di MAN 1 Tegal belum sama dengan MAN 1 Surakarta. Disana siswa dan guru pengajar keagamaan wajib tinggal di asrama. MAN 1 Tegal masih pakai kurikulum nasional. Pembelajaran keagamaan di MAN 1 Surakarta dari pagi, siang, sore, dan malam,” tutur Suwardi.
Suwardi menambahkan MKKN berbasis pondok itu fasilitasnya mahal. Sehingga hanya didirikan MA plus keterampilan. Salah satunya MAN 1 Tegal. Sehingga bukan sekolah biasa, tetapi unggul di bidang vokasi. Namun harus di ingat MA plus Keterampilan berbeda dengan SMK.
“Setelah kunjungan ini, akan ada SK baru. MAN 1 Tegal tetap dapat karena sudah ada alat dan guru yang kreatif. Contohnya bengkel otomotif yang sudah punya gagasan kreatif bekerjasama dengan Yamaha,” tuturnya saat memberikan arahan.
Di akhir kegiatan ini, Suwardi juga menyampaikan, “Pertemuan singkat ini semoga bermanfaat dan menambah wawasan serta semangat bagi guru untuk selalu berkreasi dan berinovasi guna mewujudkan madrasah mandiri berprestasi khususnya dibidang ketrampilan,” tuturnya. (Fia/Nuris/Sua)